Jokowi Bacakan RAPBN 2024: Penerimaan Rp2.781,3 T, Belanja Rp3.304 T

Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penerimaan APBN 2024 direncanakan mencapai Rp2.781,3 triliun dalam Rancangan APBN 2024. Ini terdiri dari Penerimaan Perpajakan Rp2.307,9 triliun dan PNBP Rp473,0 triliun, serta hibah Rp400 miliar.
Sementara itu, belanja negara pada 2024 dialokasikan sebesar Rp3.304,1 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat Rp2.446,5 triliun dan Transfer ke Daerah Rp857,6 triliun.
Sedangkan keseimbangan primer negatif Rp25,5 triliun didorong bergerak menuju positif dan defisit anggaran ditarget 2,29 persen PDB atau mencapai Rp522,8 triliun.
"Dengan pengelolaan fiskal yang kuat, disertai dengan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat, maka tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 diharapkan dapat ditekan dalam kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen," ujar Presiden Jokowi dalam pidato penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN 2024 di DPR, Rabu (16/8).
Sementara itu, angka kemiskinan dalam rentang 6,5 persen hingga 7,5 persen dan indeks ketimpangan rasio gini dalam kisaran 0,374 hingga 0,377.
Indeks Pembangunan Manusia juga ditarget dalam rentang 73,99 hingga 74,02.
Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) juga ditingkatkan untuk mencapai kisaran masing-masing 105 sampai dengan 108 dan 107 sampai dengan 110.