Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Komoditas Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat
Ilustrasi ekspor-impor (unsplash.com/ CHUTTERSNAP)

Intinya sih...

  • Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amerika Serikat menempati posisi pertama negara tujuan ekspor dengan surplus perdagangan terbesar.

  • Komoditas ekspor Indonesia ke Amerika Serikat termasuk perlengkapan rumah tangga, sektor perikanan, alas kaki, hingga produk kimia.

  • Neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari–Juni 2025 mencapai 19,48 miliar dolar AS atau sekitar Rp324,7 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Nasib ekspor udang Indonesia yang sempat terkontaminasi zat Cesium-137 beberapa waktu lalu memang menarik perhatian publik. Meski kasus itu menjadi sorotan, kinerja ekspor nasional secara keseluruhan tetap menunjukkan tren positif. Salah satu negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah Amerika Serikat (AS), yang hingga kini menjadi mitra dagang terbesar sekaligus penyumbang surplus tertinggi bagi Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amerika Serikat menempati posisi pertama negara tujuan ekspor dengan surplus perdagangan terbesar. Nilai ekspor Indonesia ke AS terus tumbuh stabil di tengah kondisi global yang dinamis, menandakan ketahanan sektor industri dan manufaktur nasional yang kuat.

Lantas, apa saja komoditas ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang paling berkontribusi terhadap surplus tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

Surplus perdagangan Indonesia-AS rertinggi di 2025

Sepanjang Januari–Juli 2025, neraca perdagangan Indonesia dengan AS mencatat surplus sebesar 8,57 miliar dolar AS, atau sekitar Rp142,8 triliun (kurs Rp16.660 per dolar AS). Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyebutkan surplus tersebut terutama ditopang oleh sektor nonmigas dengan nilai mencapai 9,92 miliar dolar AS. Sementara itu, neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar 1,35 miliar dolar AS.

Secara total, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai 14,79 miliar dolar AS, sedangkan nilai impor tercatat hanya 4,87 miliar dolar AS. Produk-produk seperti mesin, alas kaki, dan pakaian menjadi kontributor utama.

Dengan capaian ini, AS menjadi mitra dagang paling menguntungkan, disusul India dan Filipina.

Daftar komoditas ekspor Indonesia ke Amerika Serikat

Berikut 10 komoditas ekspor Indonesia ke Amerika Serikat sepanjang tahun 2025 menurut BPS:

1. Mesin, perlengkapan elektrik, dan bagiannya

Komoditas ini menjadi penyumbang terbesar dalam ekspor ke AS. Produk seperti motor listrik, kabel, dan komponen elektronik buatan Indonesia digunakan secara luas di industri otomotif dan peralatan rumah tangga Amerika. Nilai ekspor sektor ini mencapai miliaran dolar setiap tahun dan terus menunjukkan pertumbuhan positif.

2. Alas kaki

Produk sepatu dan sandal buatan Indonesia dikenal memiliki kualitas tinggi dan harga kompetitif. Industri alas kaki, terutama yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur, menjadi tulang punggung ekspor manufaktur dan berkontribusi besar terhadap surplus perdagangan nonmigas.

3. Pakaian dan aksesori rajutan

Sektor tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia masih mendominasi pasar ekspor. Produk rajutan seperti kaus, jaket, dan pakaian kasual banyak dikirim ke pasar Amerika, terutama untuk kebutuhan merek-merek global.

4. Pakaian dan aksesori non-rajutan

Selain produk rajutan, pakaian berbahan tenun dan non-rajutan juga diminati konsumen Amerika. Industri garmen nasional mampu bersaing berkat kualitas jahitan, variasi desain, serta pemenuhan standar keberlanjutan yang semakin diperhatikan pasar internasional.

5. Minyak dan lemak hewani/nabati

Minyak sawit (CPO) menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar global, termasuk AS. Produk ini dimanfaatkan dalam industri makanan, kosmetik, dan bahan bakar nabati. Meskipun menghadapi regulasi ketat, ekspor CPO tetap menjadi andalan dengan nilai ekspor yang terus meningkat.

6. Karet dan barang dari karet

Produk karet seperti ban kendaraan, sarung tangan medis, dan komponen industri lainnya banyak diekspor ke AS. Permintaan tinggi datang dari sektor otomotif dan kesehatan, menjadikan komoditas ini salah satu penyumbang devisa terbesar.

7. Perabot, lampu, dan alat penerangan

Furnitur dan perlengkapan rumah tangga Indonesia dikenal karena desain dan keindahan bahannya. Produk rotan dan kayu dari Jepara, Cirebon, dan daerah penghasil furnitur lain terus diminati di pasar Amerika Serikat.

8. Ikan, krustasea, dan moluska

Meski sempat terdampak isu kontaminasi udang, sektor perikanan tetap menjadi kontributor penting. Produk seperti udang beku, tuna, dan cumi-cumi masih menjadi favorit di pasar AS dengan nilai ekspor yang relatif stabil.

9. Mesin, peralatan mekanis, dan bagiannya

Selain produk elektrik, mesin mekanik seperti pompa, kompresor, dan alat industri ringan juga menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Komoditas ini banyak digunakan dalam industri manufaktur di Amerika Serikat.

10. Berbagai produk kimia

Produk kimia dasar seperti resin, bahan pewarna, dan perekat industri menjadi bagian penting dalam perdagangan Indonesia-AS. Stabilitas permintaan dari sektor industri kimia di Amerika membuat komoditas ini terus tumbuh konsisten.

Neraca perdagangan Indonesia tetap surplus

Selain Amerika Serikat, BPS mencatat surplus perdagangan terbesar kedua Indonesia terjadi pada India sebesar 6,59 miliar dolar AS, disusul Filipina sebesar 4,4 miliar dolar AS.

Secara keseluruhan, neraca perdagangan barang Indonesia pada Januari–Juni 2025 mencapai 19,48 miliar dolar AS atau sekitar Rp324,7 triliun, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan capaian ini, Indonesia berhasil mempertahankan tren surplus selama 62 bulan berturut-turut.

Demikian daftar komoditas ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang hingga kini masih menjadi penyumbang surplus tertinggi bagi Indonesia.

FAQ seputar komoditas ekspor Indonesia

  1. Apa saja komoditas utama ekspor Indonesia?
    Komoditas utama ekspor Indonesia mencakup mesin, alas kaki, pakaian, minyak sawit, karet, dan produk perikanan. Sektor-sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap surplus perdagangan nasional.

  2. Negara mana yang paling banyak menerima ekspor Indonesia?
    Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor terbesar pada 2025, disusul India, Filipina, dan China.

  3. Apakah komoditas udang masih diekspor ke AS?
    Ya, ekspor udang tetap berlangsung meski sempat terdampak kasus kontaminasi. Pemerintah memastikan proses ekspor dilakukan sesuai standar keamanan pangan internasional.

  4. Apa saja yang menjadi komoditas ekspor Indonesia?
    Selain produk manufaktur, Indonesia juga mengekspor hasil pertanian, perikanan, dan bahan mentah seperti batubara, minyak sawit, serta karet.

  5. Indonesia mengekspor apa ke Jepang, Malaysia, dan China?
    Ke Jepang, Indonesia mengekspor kendaraan bermotor, batubara, dan gas alam cair. Ke Malaysia, komoditas utamanya meliputi minyak sawit, bahan kimia, dan mesin. Sedangkan ke China, ekspor didominasi bijih logam, batubara, serta produk olahan kelapa sawit.

Editorial Team