NEWS

Menilik Perbandingan Usia Pensiun Indonesia vs Negara Lain

Tiap negara memiliki kebijakan sendiri.

Menilik Perbandingan Usia Pensiun Indonesia vs Negara LainIlustrasi para penerima jaminan hari tua. (ShutterStock/PhotoIris2021)
02 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Ketika seseorang pensiun, dia berarti dianggap tidak lagi produktif dalam bekerja dan diharuskan untuk berhenti. Dia biasanya telah mencapai batas usia tertentu atau telah memasuki masa tua. Tiap negara di dunia pun memiliki kebijakannya tersendiri mengenai usia pensiun.

Bagi seorang pekerja, batas usia pensiun ini merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, usia pensiun merupakan hak pekerja, dan biasanya diatur melalui undang-undang. Di sisi lain, ketika memasuki usia pensiun, pekerja biasanya akan mendapatkan manfaat seperti jaminan hari tua dari negara melalui program jaminan sosial.

Prancis baru-baru ini disorot karena berencana untuk mengubah batas usia pensiun warga negaranya. Lebih daru sejuta orang turun ke jalan untuk menolak rencana Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang meningkatkan usia pensiun, dari 62 menjadi 64, seperti dilansir The Guardian, Selasa (31/12).

Jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Prancis tidak menyepakati rencana tersebut. Namun, pemerintah Prancis berkeras untuk merombak program kesejahteraan sosialnya, yakni menaikkan usia pensiun, serta menyesuaikan masa iuran yang diperlukan untuk pensiun penuh.

Lantas, bagaimana sebenarnya gambaran kebijakan pensiun di berbagai negara? Menyitir data dari Trading Economics, negara di Eropa, misalnya, mengatur batas usia pensiun pada kisaran 60–67. Negara yang memiliki batas usia pensiun 60, yakni  Slovenia, Turki, dan Ukraina.

Sedangkan, negara yang menetapkan masa pensiun warga negaranya pada usia 67, yaitu Denmark, Yunani, Islandia, dan Italia. Sementara itu, Inggris menetapkan usia pensiun warganya pada umur 66, Jerman dan Swiss 65, dan Rusia 62. Secara keseluruhan, rata-rata usia pensiun di negara Eropa adalah 65.

Usia pensiun pekerja Amerika Serikat dan Australia 66, Jepang 64, Kanada dan Hong Kong 65, serta Cina, India, Malaysia, dan Vietnam 60.

Usia pensiun di Indonesia

Ilustrasi perencanaan dana pensiun. Shutterstock/ITTIGallery

Bagaimana dengan usia pensiun di Indonesia? Jika menilik beberapa aturan berlaku, batas usia pensiun pekerja Indonesia pada dasarnya tidak diatur secara definitif dalam undang-undang, melainkan ditetapkan lewat perjanjian kerja, peraturan perusahaan, dan perjanjian kerja bersama. Selain itu, terdapat kebijakan yang berbeda antara usia pensiun karyawan swasta dengan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Laman Hukum Online melansir, merujuk Peraturan Pemerintah No/45 Tahun 2015, batas usia pensiun pekerja atau karyawan swasta diatur sebagai berikut.

  • Untuk pertama kali usia pensiun ditetapkan 56 tahun.
  • Mulai 1 Januari 2019, usia pensiun menjadi 57 tahun.
  • Usia pensiun selanjutnya bertambah 1 tahun untuk setiap 3 tahun berikutnya sampai mencapai 65 tahun.

Mengacu pada beleid tersebut, pada 2022 usia pensiun 58 tahun. Begitu pula selanjutnya, pada 2025 menjadi 59 tahun hingga seterusnya maksimal usia pensiun mencapai 65.

Namun, menurut peraturan tentang penyelenggaraan program jaminan hari tua, PP 46/2015 mengatur manfaat jaminan hari tua dibayarkan salah satunya ketika pekerja telah mencapai usia pensiun, yakni pada usia 56. (Trading Economics juga merekam usia pensiun pekerja Indonesia 56)

Sementara itu, batas usia pensiun bagi ASN ataupun PNS diatur oleh ketentuan di bawah ini.

  • 58 tahun bagi pejabat administrasi, pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional keterampilan;
  • 60 tahun bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional madya; dan
  • 65 tahun bagi pejabat fungsional ahli utama.

Related Topics