Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Mentan Amran Jabat Kepala Bapanas
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Mentan Andi Amran Sulaiman resmi ditunjuk sebagai Kepala Bapanas menggantikan Arief Prasetyo Adi.

  • Rangkap jabatan sebagai arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi struktur pemerintahan.

  • Amran optimistis target swasembada pangan nasional dapat tercapai dalam waktu dekat dengan dukungan seluruh elemen kementerian dan lembaga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resmi ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi. Penunjukan ini menjadikan Amran memegang dua jabatan strategis di sektor pangan dan pertanian.

Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (13/10). Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, serta Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

Mentan Amran rangkap jabatan sesuai arahan presiden

Penunjukan Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional, yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 9 Oktober 2025.

Melalui keputusan tersebut, Presiden memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi dari jabatannya sebagai Kepala Bapanas, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama menjabat sejak 2022.

Dalam konferensi pers usai sertijab, Amran menegaskan bahwa rangkap jabatan yang kini diembannya merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo. Ia menjelaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari langkah efisiensi dan penyederhanaan struktur pemerintahan.

“Kita hanya mengikuti perintah dari atasan. Dulu Badan Pangan Nasional memang di bawah Kementerian Pertanian, termasuk juga Badan Karantina. Mungkin salah satu alasannya adalah efisiensi,” ujar Amran.

Amran menambahkan, secara historis Bapanas dan Badan Karantina Pertanian memang berada dalam lingkup Kementerian Pertanian. Karena itu, penggabungan fungsi dianggap dapat memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama dalam hal kebijakan pangan nasional.

“Fokus kita ke depan adalah menyinergikan kebijakan antara Kementerian Pertanian dan Bapanas agar pengelolaan pangan dari hulu ke hilir semakin terintegrasi,” imbuhnya.

Ucapan perpisahan Arief Prasetyo Adi

Dalam acara sertijab, Arief Prasetyo Adi menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya di Bapanas.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan bimbingan dari Pak Presiden Prabowo Subianto. Beliau adalah presiden dengan cita-cita luhur untuk mewujudkan swasembada pangan,” tutur Arief.

Ia juga menyampaikan dukungan penuh kepada Amran yang kini memimpin dua posisi strategis dalam penguatan ketahanan pangan nasional.

“Selamat dan sukses kepada sahabat saya, Pak Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas, Bapak Andi Amran Sulaiman. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah,” katanya.

Menanggapi hal itu, Amran menyampaikan penghargaan kepada Arief atas kerja keras dan kontribusinya selama menjabat Kepala Bapanas.

“Beliau sahabat saya sejak 10 tahun yang lalu, saat masih menjabat Dirut Food Station. Kami kenal beliau sebagai sosok pekerja keras, berintegritas, dan luar biasa. Terima kasih atas kinerja terbaiknya selama ini,” ujar Amran.

Arahan istana terkait rangkap jabatan

Dari pihak Istana, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa keputusan Presiden terkait rangkap jabatan tidak menimbulkan persoalan struktural. Ia menyebut, kedua lembaga tersebut memang memiliki fungsi yang saling beriringan.

“Tidak ada masalah karena selama ini Menteri Pertanian dan Bapanas sudah berjalan beriringan,” kata Prasetyo.

Ia menambahkan, Arief akan diberikan penugasan baru oleh Presiden, meskipun belum dijelaskan lebih lanjut terkait posisi tersebut. Menurut Prasetyo, penyatuan fungsi Bapanas dan Kementerian Pertanian justru akan memperkuat koordinasi dan mempercepat pengambilan keputusan di sektor pangan.

“Selama ini Bapanas dan Kementerian Pertanian memiliki hubungan kerja yang erat. Dengan penggabungan ini, koordinasi bisa lebih cepat dan efisien,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo untuk menyederhanakan birokrasi dan memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global.

Optimis target Swasembada Pangan Nasional dapat tercapai

Dalam sambutannya, Amran menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program peningkatan produksi pangan nasional. Ia optimistis Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat dengan dukungan lintas lembaga.

“InsyaAllah, mudah-mudahan tahun ini Indonesia bisa swasembada pangan jika tidak ada aral melintang dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Itu hasil kerja keras kita semua, termasuk Pak Arief,” ujar Amran.

Pernyataan tersebut menegaskan arah kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan nasional, terutama di tengah ketidakpastian global. Amran juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga rantai pasok pangan agar tetap stabil dan berkelanjutan.

“Kita akan terus memperkuat koordinasi lintas lembaga agar ketahanan pangan nasional semakin tangguh,” tutupnya.

FAQ seputar Mentan Amran Sulaiman

  1. Siapa Andi Amran Sulaiman?
    Andi Amran Sulaiman adalah Menteri Pertanian Indonesia yang kini juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. Ia dikenal sebagai birokrat dan pengusaha yang berpengalaman di sektor pertanian.

  2. Kapan Amran mulai menjabat sebagai Menteri Pertanian?
    Amran pertama kali menjabat sebagai Menteri Pertanian pada tahun 2014 di kabinet Presiden Joko Widodo, kemudian kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo pada 2024.

  3. Apa fokus utama Amran dalam masa jabatannya?
    Fokus utamanya adalah mewujudkan swasembada pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, serta memperkuat rantai pasok dan ketersediaan bahan pangan nasional.

  4. Mengapa Amran ditunjuk merangkap Kepala Bapanas?
    Menurut Istana, keputusan ini diambil karena Bapanas memiliki fungsi yang erat dengan Kementerian Pertanian, sehingga dianggap lebih efisien dan mempercepat koordinasi kebijakan pangan nasional.

  5. Apa target utama Amran ke depan?
    Amran menargetkan tercapainya swasembada pangan nasional dalam waktu dekat, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia.

Editorial Team