Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa Indonesia terus mendorong pertumbuhan hijau dengan, salah satunya, mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Untuk menopangnya, Luhut mengatakan peraturan terkait akan segera dirilis.
"Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin. Minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (26/1).
Luhut menyatakan pemerintah akan memberikan subsidi sekitar Rp7 juta per unit untuk pembelian motor listrik baru. “Nanti akan diumumkan semua, nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," ujarnya.
Dia percaya Indonesia telah siap membangun ekosistem menuju transformasi KBLBB. Parameternya adalah elah dibangunnya proyek kawasan industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning di Kalimantan Utara.
"Ekosistem yang kita bangun ini sudah ada raw material-nya, refinery-nya, EV battery-nya. Semua sudah tersusun. Ini sudah berjalan dan Presiden akan ground-breaking tanggal 27 Februari 1.400 Megawatt dari 10.000 Megawatt di Sungai Kayan dan sekitarnya," kata Luhut.