Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Prinsip Sehat ala Zona Biru Untuk Bisa Hidup Secara Berkualitas

Ilustrasi kesehatan. Shutterstock/ESB Professional
Ilustrasi kesehatan. Shutterstock/ESB Professional

Jakarta, FORTUNE – Beberapa waktu terakhir kualitas udara di wilayah DKI Jakarta, mengalami penurunan signifikan yang disebabkan oleh paparan polusi udara. Demi menjaga kehidupan yang berkelanjutan, masyarakat butuh prinsip hidup baru dalam menjaga kesehatan, seperti masyarakat di wilayah zona biru. Apakah itu? 

Terdapat beberapa area yang disebut zona biru. Health line menyebut zona biru atau blue zones sebagai wilayah geografis dengan tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan harapan hidup yang lebih panjang. Sardinia, Italia; Okinawa, Jepang; Loma Linda, California; Ikaria, Yunani; dan Bicoya, Kosta Rika, adalah sejumlah wilayah di berbagai belahan dunia yang tergolong sebagai zona biru.

Sebutan ini diberikan bukan tanpa alasan. Pasalnya, masyarakat yang hidup di zona biru memang terkenal dengan kebiasaan hidup sehat yang menjaga kualitas kehidupan mereka, dari satu generasi ke generasi lainnya. Hal ini pun bisa menjadi contoh bagi kita, masyarakat dunia yang hidup dengan kualitas lingkungan yang mungkin tidak sebaik negara tersebut.

Mengutip dari laman resmi Houston Methodist, Fortune Indonesia akan mengulas sejumlah prinsip hidup sehat masyarakat zona biru dalam membangun kualitas kehidupan yang lebih baik.

<p>1. Tidak malas bergerak</p>

Masyarakat di zona biru terbiasa untuk terus bergerak dalam berbagai aktivitas mereka. Bahkan, untuk mobilitas yang berjarak cukup dekat dengan tempat tinggal biasanya dilakukan hanya dengan jalan kaki.

Biasakan hidup sehat dengan bergerak, kita bisa berolahraga ringan seperti yoga, joging, berenang atau hanya sekedar berjalan. Hindari terlalu sering menggunakan kendaraan untuk jarak yang relatif dekat.

<p>2. Cari tahu tujuan hidup</p>

Setiap orang harus mempunyai prinsip dimana atau kemana ia harus berproses. Dengan demikian, hidup akan lebih mudah untuk dijalani dengan mengetahui tujuan di masa depan. Dengan memahami proses yang Anda lakukan, hal ini diharapkan tidak menimbulkan depresi di kemudian hari.

<p>3. Kesehatan mental jadi prioritas</p>

Stres adalah hal yang wajar saat menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Namun, bagaimana cara Anda mengelola stress tersebut. Lakukan hal-hal yang menyenangkan namun tidak menekan segala aspek kehidupan.

Belajar dari warga di zona biru, mereka biasanya tidak akan membiarkan diri mereka stres dengan hal apapun, karena stres atau depresi bisa dengan cepat berdampak buruk. Cari cara untuk menghilangkan stres, entah itu dengan berdoa, tidur siang, atau sekadar berkumpul dengan teman.

<p>4. Makan jangan terlalu kenyang</p>

Salah satu kebiasaan masyarakat di berbagai zona biru adalah makan, namun tidak sampai benar-benar kenyang. Paling tidak memenuhi perut kosong hingga sekitar 80 persen saja.

Jangan biarkan perut Anda kelaparan, tapi pola makan juga perlu dijaga untuk menampung energi menjalani aktivitas setiap harinya. Jika kita sudah merasa kenyang hingga 80 persen, maka berhentilah untuk makan.

<p>5. Makan dengan pola makan nabati</p>

Perhatikan pola makan dan biasakan makan makan nabati atau yang berasal dari tumbuhan, karena terlalu banyak mengonsumsi makanan hewani juga dapat membahayakan tubuh.

<p>6. Minum alkohol secukupnya</p>

Minum alkohol mungkin memberikan sejumlah manfaat, namun perhatilan batasannya dan tidak dikonsumsi terus menerus. Biasakan lebih banyak mengkonsumsi air putih atau minum cairan yang mengandung vitamin.

<p>7. Terhubung dengan komunitas</p>

Cobalah untuk mengikat komunitas-komunitas yang berkualitas untuk saling mendukung progres dan kemampuan Anda, baik komunitas sosial atau komunitas keagamaan. Hal ini akan membantu untuk bisa lebih terbuka dan memiliki tempat bercerita.

<p>8. Mendahulukan keluarga</p>

Hal ini penting untuk dilakukan, karena keluarga adalah relasi terdekat dan mengikat secara darah dengan diri kita. Sayangi keluarga Anda, berikan waktu, perhatian dengan tetap membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan keluarga.Hal inilah yang jadi kebiasaan masyarakat di zona biru.

<p>9. Memilih pergaulan yang sehat</p>

Berusahalah untuk memilah lingkungan sosial yang mendukung perilaku sehat. Selalu ikuti perilaku yang sehat dan minimalisir perilaku yang kurang sehat.

Demikianlah sejumlah prinsip gaya hidup sehat bagi fisik dan jiwa, yang biasa diterapkan oleh masyarakat di berbagai wilayah zona biru. Semoga hal ini bisa menginspirasi dan membuat kulitas hidup jadi lebih baik. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Satito
Ekarina .
Bayu Satito
EditorBayu Satito
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us