Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, FORTUNE - Target penerimaan negara dalam Rancangan APBN 2024 naik Rp21 triliun dari Rp2.781,3 triliun menjadi Rp2.802,3 triliun. Meski demikian, defisit APBN tidak berubah dan tetap 2,29 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ini lantaran belanja negara dalam RAPBN 2024 juga mengalami kenaikan Rp21 triliun.

"Defisit tetap dijaga pada Rp522,9 triliun secara nominal atau secara PDB adalah 2,29 persen PDB. Jadi, nominal defisitnya tidak berubah," ujarnya dalam rapat di Badan Anggaran DPR RI, Kamis (7/9).

Dia menjelaskan kenaikan tersebut berasal dari target penerimaan perpajakan yang naik Rp2 triliun dari Rp2.307,9 triliun menjadi Rp2.309,9 triliun.

Ini lantaran terjadi perubahan asumsi makro dari sisi ICP, yakni US$80 ke US$82 per barel, dan lifting minyak yang naik dari 625 ribu barel per hari (bph) menjadi 635.000 bph.

Editorial Team

Tonton lebih seru di