Jakarta, FORTUNE — Perempuan memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya. Kepemimpinan perempuan yang berpijak pada nilai, kesehatan mental yang kuat, dan dukungan komunitas yang solid menjadi kunci terciptanya perubahan positif di tengah tantangan zaman. Hal inilah yang menjadi sorotan utama dalam Legacy Makers Summit 2025 bertajuk “Women, Wellness, and The Future of the Ummah”, hasil kolaborasi antara Luminihsan, ParagonCorp, dan Wardah yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Jakarta.
Legacy Makers Summit 2025 menjadi panggung inspiratif bagi perempuan Muslim di Asia Tenggara untuk menggali potensi dan memperkuat kontribusi bagi umat. Dihadiri oleh pemimpin, aktivis, hingga praktisi dari berbagai bidang, kegiatan ini mengangkat isu penting seputar kesehatan mental, pemberdayaan ekonomi, hingga pentingnya kolaborasi lintas sektor.
Co-Founder sekaligus Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, menegaskan gelaran ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem perempuan yang kuat dan saling memberdayakan.
“Selama 40 tahun, Paragon dan Wardah telah berupaya menciptakan ruang aman bagi ribuan perempuan. Kami percaya bahwa perubahan besar tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan melalui kolaborasi dan dukungan bersama,” ungkap dr. Sari.
Salah satu fokus utama yang diangkat adalah pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dalam kehidupan perempuan. Kesehatan psikologis yang terjaga menjadi fondasi penting dalam membangun kemandirian, menjaga hubungan yang sehat, dan meningkatkan produktivitas. Dalam konteks ini, peran support system seperti keluarga, teman, dan komunitas menjadi sangat krusial dalam menopang perempuan menghadapi tekanan hidup maupun tantangan sosial.