Jakarta, FORTUNE – Sejak diluncurkan sampai dengan 30 September 2025, layanan bulion milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menarik minat nasabah cukup tinggi. Hal ini tercermin dari total saldo kelolaan emas BSI mencapai 1,15 ton atau setara Rp2,55 triliun.
Bahkan, penjualan emas melalui kanal digital BYOND mampu mencapai 1,06 ton. Bahkan, untuk produk ini mampu menghimpun fee based income sekitar Rp70 miliar sepanjang tahun (YtD). Selain itu, jumlah nasabah yang memiliki rekening emas telah menembus angka 200.238 nasabah, tumbuh 94,98 persen (YtD).
Dalam paparannya, Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta pada Bullion Connect (12/11) di Jakarta menyampaikan bahwa ‘’Aktivitas bulion ini membuat investasi emas menjadi lebih terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat’’ kata Bob. Melalui aplikasi mobile BYOND by BSI, nasabah dapat memiliki emas mulai dari Rp50 ribu atau setara dengan 0,02 gram.
