06 March 2023
Jakarta, FORTUNE - Umat muslim segera menyambut bulan suci Ramadan di pertengahan Maret 2023. Namun, sebelum memasuki bulan Ramadan, kita dihadirkan bulan Syaban pada awal Maret 2023 ini.
Bagi umat Islam tentu dianjurkan untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh sebelum memasuki bulan Ramadan. Meski hukum puasa ini sunnah muakkad di setiap pertengahan bulan, namun sangat berharga rasanya bila menjalankan puasa ini sebelum memasuki bulan Ramadan.
Oleh karena itu, berikut makna, ketentuan dan jadwal puasa Ayyamul Bidh yang perlu kita ketahui sebelum menjalankan ibadah tersebut.
Ini makna dan jadwal puasa Ayyamul Bidh
Dilansir berdasarkan situs resmi NU Online, Ayyamul Bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Dalam arti lain, hari-hari tersebut biasanya jatuh pada pertengahan bulan Hijriyah seperti tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulannya.
Berdasarkan Kalender Hijriah yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan hari Rabu, 22 Februari 2023 Masehi.
Sedangkan 1 Ramadan 1444 H bertepatan dengan 23 Maret 2023 Masehi. Artinya, umat Islam dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh mulai tanggal 6 hingga 8 Maret 2023 Masehi.
Keutamaan dan niat puasa Ayyamul Bidh
Bagi seorang muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh akan mendapatkan keutamaan pahala seperti satu tahun sesuai dengan hadis riwayat Bukhari.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.
Untuk menjalankan ibadah tersebut, tentu kita harus membacakan niat terlebih dahulu. Serta menyelesaikan puasa dengan doa. Adapun niat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ialah sebagai berikut:
"Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ".
Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."
Sementara itu, bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh sama halnya dengan bacaan puasa di bulan Ramadan atau puasa lainnya.
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin"
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Related Topics
Related Articles
Most Popular