IBM Perkirakan Pasar Teknologi AI Indonesia Lebih Dari Rp3 T di 2023

Teknologi AI akan jadi tren baru bisnis di tahun 2024.

IBM Perkirakan Pasar Teknologi AI Indonesia Lebih Dari Rp3 T di 2023
Ilustrasi IBM. Shutterstock/ HJBC.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi multinasional, IBM, memproyeksikan pasar teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif di Indonesia akan menyentuh US$212,60 juta atau Rp3,29 triliun (kurs Rp15.494,03 per dolar AS) pada 2023.

President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih, menyatakan angka ini menunjukkan adanya peotensi pasar besar sektor teknologi dan bisnis di Indonesia. “Penggunaan Teknologi AI generatif ini akan membuat suatu pertumbuhan baru, sehingga Indonesia bisa mencapai US$243,5 miliar (Rp3,78 kuadriliun) kapasitas produksi, yang kurang lebih seperlima dari GDP Indonesia di tahun 2022,” ujarnya dalam IBM Media Briefing, Rabu (13/12).

Roy mengatakan, secara global, teknologi AI berpotensi meraup transaksi US$16 triliun atau sekitar Rp247,92 kuadriliun pada 2030. “Ini kesempatan besar. Dari 3.000 CEO yang kami survei di seluruh dunia, 75 persennya mengatakan bahwa mau tidak mau, dunia bisnis harus menggunakan teknologi AI, sebagai satu keunggulan yang kompetitif,” katanya.

Untuk itu, pelaku bisnis dalam negeri diimbau tidak ketinggalan menerapkan teknologi AI. Bukan hanya sebuah penyesuaian, melainkan membuat sebuah pembaruan demi pertumbuhan bisnis yang mampu bersaing di era perkembangan industri digital yang pesat.

WatsonX

President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih. (Fortuneidn/Bayu)

Roy mengungkapkan, IBM saat ini memiliki entitas teknologi AI yang dikenal dengan WatsonX. Produk yang baru dirilis pada 2023 ini, merupakan platform teknologi AI generatif yang dapat menciptakan konten berdasarkan perintah penggunanya. Hal ini diyakini akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan di berbagai lini.

WatsonX akan bekerja sesuai imajinasi penggunanya, untuk membantu berbagai aktivitas perusahaan dan akan berdampak pada peningkatan kinerja. "Yang ditawarkan satu platform generative AI akan digunakan untuk apa, apakah untuk produksi, menyaring data, untuk membuat artikel, bahkan sampai tebak-tebakan siapa pemenang pertandingan sepak bola,” katanya.

WatsonX terdiri dari tiga produk kuat: watsonx.ai sebagai model fondasi baru AI generatif, dan pembelajaran mesin; watsonX.Data yang merupakan Purpose Data Store dan dibangun di atas arsitektur Lakehouse yang terbuka; dan watsonx.governance sebagai perangkat tata kelola untuk mempercepat alur kerja AI yang dibangun secara bertanggung jawab, transparansi, dan memiliki kemampuan menjelaskan.

Investasi

Ilustrasi AI Generatof/Dok. Google

Bicara investasi, Rpy mengatakan watsonX dari IBM, investasi pengembangan produk ini cukup beragam, tergantung tingkat kesulitan dan model kerja samanya. "Sifatnya sangat dinamis. Tapi, memang ini tidak mahal, terutama jika kita melihat hasilnya,” ujarnya tanpa menyebut kisaran angka.

Roy mencontohkan, salah satu aktivitas perusahaan yang memakan waktu lama, tenaga kerja mahal, dan mengakibatkan biaya yang cukup besar, adalah proses audit. “Tapi sekarang, dengan teknologi AI, hanya tinggal di-scan, seluruh dokumen yang ada, maka dalam satu setengah jam (saja) selesai. Kerjaan 2-3 orang selama 6 bulan, dikerjakan AI, hanya dalam 1,5 jam,” ujarnya.

Dengan demikian, penggunaan teknologi AI, menciptakan efektifitas dan efisiensi pada bisnis dan proses produksi. "Dengan perencanaan yang matang dan standar otomatisasi yang begitu akurat, produk yang cacat bisa dieleminasi. Perusahaan tidak akan buang-buang cost dari sisi material dan sebagainya,” katanya.

Menurutnya, nilai tambah yang bisa dihasilkan dari penerapan teknologi AI pada proses bisnis perusahaan, akan jauh lebih berharga daripada besaran modal yang mungkin digelontorkan perusahaan untuk berinvestasi pada teknologi AI.

Related Topics

IBMTeknologi AI

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Daftar Orang Terkaya di Dunia Terbaru 2024, Siapa Saja?
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Hobi Melancong Usai Pandemi, Makau Lirik Potensi Wisatawan RI
Pebisnis RI Jadi Target Bruteforce Karena Literasi Digital Rendah