Mengatasi Perubahan Iklim dengan Teknologi Penglihatan Visi Komputer

Visi Komputer mampu memahami data visual kompleks.

Mengatasi Perubahan Iklim dengan Teknologi Penglihatan Visi Komputer
Ilustrasi visi komputer. (Pixabay/TheDigitalArtist)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Penglihatan Komputer atau dikenal dengan Visi Komputer (Computer Vision) adalah cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan kemampuan untuk "melihat". Dengan mengekstrak informasi yang berguna dari foto digital, video, atau input visual lainnya, program visi komputer dapat melihat dan bereaksi terhadap informasi visual, lalu membuat keputusan berdasarkan apa yang dilihatnya. 

Selama ini, AI mengandalkan penglihatan terhadap rangkaian data, visi komputer beranjak lebih maju dengan menerima lebih banyak informasi dan memahami dengan tingkat yang lebih tinggi. Layaknya penglihatan manusia, visi komputer harus melalui proses yang sama untuk dapat memahami dengan benar informasi visual apa yang disajikan. Namun, teknologi ini juga bisa mengalami bias atau kesalahan berdasarkan data yang diberikannya.

Mengutip situs DZone (27/12), AI sudah banyak dikembangkan untuk membantu manusia mengatasi dampak perubahan iklim. Beberapa contoh, AI yang digunakan untuk mengoptimalkan efisiensi energi di rumah dan kantor, melacak emisi karbon yang dihasilkan, atau membantu pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Secara umum, keterlibatan AI ada dalam 3 cakupan, yakni memantau atau mendeteksi, mengelola, dan memajukan.

Visi komputer yang dikembangkan dari AI juga dapat membantu mengatasi dampak perubahan iklim yang semakin tidak terelakkan. Dengan kemampuan yang lebih maju, visi komputer dilengkapi kemampuan tambahan untuk dapat melihat dan memahami data visual kompleks. Hal ini dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat, sementara manusia mungkin akan butuh waktu lama untuk menyadari data-data visual tersebut.

Memantau dan mendeteksi faktor perubahan iklim

Visi komputer dilengkapi teknologi untuk mengenali faktor lingkungan tertentu yang secara langsung terkait dengan perubahan iklim, seperti perbedaan suhu, perubahan pola cuaca, perubahan curah hujan, dan banyak lagi. Dengan demikian, sistem yang teraplikasikan dapat membuat langkah signifikan dalam memerangi perubahan iklim. Adapun jenis peralatan yang digunakan berupa ragam kamera dan sensor yang dirancang khusus.

Dengan memantau pola yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang, dengan pengamatan yang konstan dan konsisten di luar kemampuan manusia, program visi komputer dapat mendeteksi perubahan halus yang mungkin merupakan akibat dari perubahan iklim. Dengan sistem visi komputer yang komprehensif, peneliti dan ilmuwan dapat menemukan cara baru untuk mengelola faktor-faktor yang dapat memengaruhi iklim dan lingkungan kita dengan lebih baik.

Mengelola faktor perubahan iklim

Tindak lanjut dari faktor-faktor perubahan iklim yang sudah terpantau atau terdetaksi adalah pengelolaan. Berdasarkan informasi penglihatan visi komputer, pengelolaan kini dapat dilakukan dengan lebih terarah dan presisi dengan hasil yang lebih signifikan.

Sebagai contoh, program visi komputer dapat mengidentifikasi persimpangan lalu lintas yang padat dan berpotensi menimbulkan jejak karbon yang parah melalui kamera pemantau. Kondisi ini berdampak  berdampak pada perubahan iklim.

Setelah terpantau, sistem kecerdasan yang tertanam dapat mengubah lampu lalu litas sedemikian rupa, sehingga arus lalu lintas pun dapat beroperasi lebih optimal. Secara berkala, pengelolaan ini dapat secara efektif mengurangi emisi karbon dari kendaraan.

Memajukan teknologi perubahan iklim

Menjadi pemain utama dalam deteksi dan pengelolaan faktor perubahan iklim, membuat visi komputer berpotensi memajukan teknologi di bidang ini. Apalagi di tengah berbagai tantangan yang terjadi dan semakin beratnya upaya penanggulangan dampak perubahan iklim, diharapkan dapat terbantu oleh kehadiran visi komputer.

Pengembangan kecerdasan buatan dalam hal visi komputer seolah belum menujukkan batasnya. Kemajuan dalam teknologi AI ini tidak hanya dapat melawan perubahan iklim dengan mengurangi emisi karbon di sebuah area, namun juga mencegah kerusakan lingkungan dan menyelamatkan manusia yang ada di sekitarnya. Manfaat yang dihadirkan, dapat menjadi pemicu pengembangan kemajuan teknologi ini di masa depan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M