Samsung-Tesla Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mobil Otonom

Para petinggi berunding di Silicon Valley.

Samsung-Tesla Jajaki Kerja Sama Pengembangan Mobil Otonom
Logo Samsung. (Shutterstock/Valeriya Zankovych)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - CEO Samsung Electronics, Lee Jae-yong telah bertemu CEO Tesla, Elon Musk, demikian menurut pernyataan resmi dari Samsung pada Minggu (14/5). Pertemuan tersebut mengindikasikan adanya peluang kemitraan bisnis antara perusahaan pembuat chip terkemuka di dunia dan raksasa kendaraan listrik ini.

Seperti yang dilaporkan oleh Yonhap, pertemuan antara Lee dan Musk berlangsung pada hari Rabu (10/5) di pusat penelitian semikonduktor Samsung Electronics di Silicon Valley, California, Amerika Serikat.

Pertemuan kedua petinggi merupakan yang pertama kali secara pribadi, meskipun mereka sebelumnya pernah bertemu dalam acara lain.

Langkah Samsung bertemu Tesla merupakan bagian dari rencana dalam mencari kemitraan untuk mengembangkan teknologi masa depan, termasuk pengembangan chip untuk mobil otonom.


 

Ambisi Samsung di sektor chip otomotif

Para pengamat industri menilai, pertemuan antara Samsung dan Tesla dapat membuka jalan bagi kedua perusahaan untuk memperluas kemitraan mereka di sektor chip otomotif. 

Jika benar terjadi, kolaborasi keduanya turut mengerek potensi pasar global untuk chip otomotif yang diperkirakan akan mencapai US$400 miliar pada 2024 dan mencapai US$700 miliar pada 2028.

Tak hanya berunding dengan Tesla, CEO Samsung juga mengadakan pertemuan dengan CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Google Sundar Pichai. 

Sebelumnya, pada 2019 Samsung sudah bertarung dalam perebutan kue teknologi industri otomotif modern. Samsung giat mengembangkan sejumlah chip berkecepatan tinggi.

Samsung pernah mengembangkan chip e-UFS sebagai antisipasi terhadap pertumbuhan produksi mobil otonom atau swakemudi yang sedang dikembangkan oleh berbagai perusahaan otomotif global. Selain itu, Samsung juga mengembangkan AutoSSD, yaitu memori penyimpanan data peta dengan bandwidth berkecepatan tinggi yang digunakan untuk pengemudi otonom. 

Selain itu, perusahaan semikonduktor yang berbasis di AS, Ambarella juga menggunakan chip 5nm Samsung untuk mobil otonom. Chip 5nm yang diproduksi Samsung untuk Ambarella adalah CV3-AD685 dan merupakan yang pertama berbasis pengontrol pusat CV3-AD.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya