Teknologi Baru Baterai Tesla Bikin Jarak Tempuh Makin Panjang

Sekali isi daya sanggup melesat lebih dari 1000 km.

Teknologi Baru Baterai Tesla Bikin Jarak Tempuh Makin Panjang
Baterai Gemini 001 diuji di Tesla Model S/Dok. ONE
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Tesla terus berinovasi untuk mengembangkan mobil listrik. Kali ini pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat itu mencetuskan baterai generasi baru yang mampu melaju sejauh 752 mil atau setara 1210 km hanya dengan satu kali pengisian daya secara penuh.

Dilansir dari Carscoops pada Jumat (21/1), baterai baru ini dikembangkan oleh perusahaan baru Our Next Energy (ONE) di Detroit. Produsen mengeklaim baterai tersebut mengakomodasi jarak tempuh melebihi mobil bertenaga bensin dan diesel.

Terobosan baru baterai EV

source_name

Menurut CEO ONE, Mujeeb Ijaz, baterai berteknologi baru yang dijuluki Gemini 001 ini memiliki jangkauan perjalanan dua kali lipat saat dipasang di Tesla Model S. Pembaruan ini dinilai sebagai tolok ukur teknologi terbaru dalam teknologi EV saat ini. Bahkan, Mujeeb optimistis dengan jarak yang cukup jauh itu, banyak pembeli kendaraan terdorong untuk memilih EV sebagai kendaraan utama.

Baterai prototipe yang dikembangkan oleh ONE dibuat dengan terbosan baru menggunakan lithium besi fosfat. Para insinyur ONE berharap mereka dapat mengembangkan baterai ini untuk penggunaan komersial pada 2023.

Selama pengujian, Tesla dikemudikan dengan kecepatan konstan 88,5 km/jam di jalan raya. Saat diuji di laboratorium dengan kondisi pengujian yang terkendali, unit prototipe ini mampu dikendarai sejauh 1400 km untuk sekali pengisian penuh. 

Menggunakan bahan lebih aman dan tahan lama

Baterai Gemini 001 menggunakan bahan yang lebih aman dan tahan lama dibandingkan baterai dengan mengurangi kandungan nikel dan kobalt. Saat dipasang pada Tesla Model S, baterai ini memiliki kandungan daya 203,7 kWh. 

Karena beberapa faktor yang tidak dapat dikendalikan, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, rute berbukit, kondisi cuaca, dan bahkan beban, ONE memperkirakan jarak ini akan berkurang 35 persen atau hanya 786 km.

ONE didirikan pada 2020 dan menerima dukungan dari modal dari BMW i Ventures, Volta, Flex, Breakthrough Energy, dan Assembly Ventures. Pada akhir 2022 perusahaan akan memulai produksi produk pertamanya yang disebut Aries, diikuti dengan demonstrasi prototipe produksi baterai Gemini pada 2023.

Related Topics

Tesla

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M