3 Fakta Halving Bitcoin yang Diprediksi Terjadi pada April

Halving ini terjadi setiap 210.000 blok.

3 Fakta Halving Bitcoin yang Diprediksi Terjadi pada April
ilustrasi jenis aset kripto (unsplash.com/Brian Wangenheim)

Fortune Recap

  • Bitcoin akan mengalami peristiwa halving pada April mendatang.
  • Harga Bitcoin mencapai US$73,797 dan saat ini stabil pada US$67.502.
  • Setiap halving, jumlah Bitcoin baru yang diciptakan per blok diturunkan menjadi separuh untuk membatasi pasokan Bitcoin yang beredar.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bitcoin akan mengalami peristiwa halving yang diprediksi bakal terjadi pada April mendatang.  Indikasi ini yang menyebabkan reli terhadap harga Bitcoin hingga menembus level tertinggi hingga US$73,797.

Berdasarkan data CoinMarketcap, harga Bitcoin pada Jumat (15/3) siang pukul 13:00 WIB mencapai US$67.502.

Setiap kali halving terjadi, jumlah Bitcoin baru yang diciptakan setiap blok diturunkan menjadi separuhnya. Awalnya, imbalan blok adalah 50 Bitcoin, kemudian pada halving pertama pada 2012 menjadi 25 Bitcoin, dan seterusnya.

Halving ini terjadi setiap 210.000 blok, atau sekitar setiap empat tahun sekali, berdasarkan laju rata-rata blok yang ditambang oleh jaringan. Tujuan dari halving adalah untuk membatasi pasokan Bitcoin yang beredar demi menciptakan efek deflasi dalam jangka panjang

Bitcoin dirancang sejak awal oleh pencipta nama samaran Satoshi Nakamoto memiliki pasokan terbatas sebesar 21 juta token. Sejauh ini, sekitar 19 juta token telah dirilis. Lantas seperti apa fakta dari halving Bitcoin ini?

Berikut rangkumannya:

Hubungan halving dan harga bitcoin

Secara historis, halving Bitcoin telah berdampak signifikan terhadap harga dan dinamika pasar Bitcoin.

Halving diyakini dapat memicu kenaikan harga karena pasokan baru yang lebih sedikit, yang dihadapkan dengan permintaan yang tetap atau meningkat.

Namun, ini juga menjadi momen penting dalam ekonomi Bitcoin, yang dapat mempengaruhi keuntungan para penambang.

Kendati demikian, demikian Reuters, beberapa analis menyatakan tidak ada korelasi pasti antara hubungan pasokan kripto dengan lonjakan harga. Sebab tidak ada transparansi mengenai transaksi kripto terkait pembeli dan penjualnya.

Untuk sentimen tahun ini, lonjakan pasar kripto terdampak positif atas persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Januari terhadap ETF spot bitcoin, serta ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunganya tahun ini.

Sejarah halving bitcoin

Sejauh ini halving Bitcoin telah terjadi tiga kali.

Peristiwa pertama terjadi pada 2012. Sampai saat itu, komunitas Bitcoin tidak tahu bagaimana penurunan imbalan yang tiba-tiba tersebut mampu mempengaruhi harga pasar. Ternyata, harga Bitcoin mulai naik tidak lama setelahnya.

Halving kedua terjadi pada 2016, dan ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penambang kripto. Sempat terjadi kenaikan sepekan setelah terjadinya halving sebanyak 1,3 persen, dan kembali turun pada pekan berikutnya.

Halving terakhir terjadi pada 11 Mei 2020, dan harga mengalami kenaikan sekitar 12 persen pada minggu berikutnya. Intinya, dampak dari halving Bitcoin memang sulit diprediksi.

Makin sulit menambang bitcoin menjelang halving

Saat ini, tersisa 5.223 blok sebelum peristiwa halving Bitcoin berikutnya, yang akan memangkas hadiah blok penambang dari 6,25 Bitcoin per blok menjadi 3,125 Bitcoin per blok. 

Menjelang momen tersebut, menurut BTC.com, lonjakan tingkat kesulitan menambang Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah sebesar 83,95 triliun hash, naik 5,8 persen pada 15 Maret 2024 dari pengukuran sebelumnya sebesar 79,35 triliun, pada 29 Februari.


 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya
Ketahui Apa Bedanya Imigrasi dan Bea Cukai, Jangan Keliru!