MARKET

Mengenal Apa Itu ETF Bitcoin dan Dampaknya Bagi Pasar Kripto

Benarkah akan meningkatkan nilai Bitcoin?

Mengenal Apa Itu ETF Bitcoin dan Dampaknya Bagi Pasar KriptoIlustrasi Bitcoin (Unsplash/@kanchanara)
11 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Persetujuan Exchange-Traded Fund atau ETF Bitcoin berbasis spot di Amerika Serikat telah lama ditunggu-tunggu oleh para investor. 

Momen ini menandai bahwa Bitcoin mendapatkan pengakuan resmi dari regulator terhadap mata uang kripto.

Seperti diketahui, pada Rabu (10/1/20240) Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyetujui penerbitan 11 ETF Bitcoin spot.

Dengan demikian, Bitcoin menjadi aset kripto yang diakui secara resmi oleh pemerintah AS.

Lantas, sebenarnya apa itu ETF Bitcoin, dan bagaimana dampaknya bagi pasar kripto khususnya di Indonesia?

Apa itu ETF Bitcoin?

ETF Bitcoin spot adalah produk investasi yang memungkinkan investor untuk berinvestasi di Bitcoin tanpa harus menyimpan Bitcoin secara langsung.

Sebelum ETF Bitcoin spot disetujui, jika Anda ingin berinvestasi di Bitcoin harus membelinya secara langsung di bursa kripto. 

Tentu saja, ini menjadi proses yang rumit dan berisiko karena Anda harus menyimpan Bitcoin di dompet digital milik Anda sendiri.

Namun, dengan adanya ETF Bitcoin spot, kini Anda bisa berinvestasi di Bitcoin dengan cara yang lebih mudah dan aman melalui bursa efek. 

Tinggal membeli ETF di bursa efek, kemudian manajer investasi ETF akan bertanggung jawab untuk menyimpan Bitcoin dan mengelola portofolio Anda.

Kelebihan ETF Bitcoin

Berikut adalah beberapa kelebihan ETF Bitcoin yang perlu Anda ketahui:

  1. Membuka pasar kripto ke lebih banyak orang: Ini memudahkan investor awam yang tidak familier dengan blockchain dan kripto untuk ikut berinvestasi dalam Bitcoin.
  2. Memudahkan proses investasi: Investor tidak perlu membuat akun di bursa kripto, melainkan hanya dengan akun broker biasa.
  3. Mengurangi risiko: ETF lebih stabil dibandingkan aset kripto individual, sehingga risiko fluktuasi harganya juga berkurang.
  4. Diversifikasi portofolio: Investor bisa mengombinasikan Bitcoin dengan aset lain seperti saham, obligasi, dan komoditas dalam satu ETF, sehingga portofolio lebih tersebar dan mengurangi potensi risiko.

Related Topics