Operator Telko: Trafik Data Melonjak Saat Natal & Tahun Baru 2022

XL, Indosat, Telkomsel mencatat kenaikan trafik internet.

Operator Telko: Trafik Data Melonjak Saat Natal & Tahun Baru 2022
Ilustrasi internet. (Shutterstock/Vizilla)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sejumlah operator telekomunikasi Indonesia—seperti XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Telkomsel—mencatat kenaikan lalu lintas data saat Natal dan Tahun Baru 2022. Lonjakan itu didominasi konsumsi internet.

Menurut mereka, kebutuhan internet masyarakat meningkat seiring momen liburan. Warga banyak mengakses layanan digital, seperti media sosial, penjelajah web (web browser), dan bahkan e-commerce. Kenaikan trafik data terjadi di sejumlah kota-kota besar.

Berikut perincian kenaikan trafik data berdasarkan keterangan masing-masing operator seluler, seperti dikutip pada Jumat (7/1).

XL Axiata

Trafik data  XL Axiata meningkat 38 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya: pada hari Natal 7 persen, dan pada Tahun Baru 2022 mencapai 15 persen.

“Berdasarkan dinamika di masyarakat, terutama adanya kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dan berwisata, sejak awal kami memprediksi kemungkinan akan ada kenaikan trafik data meskipun belum seperti saat sebelum pandemi,” kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

Dari keseluruhan trafik layanan, trafik dari penjelajahan web 42 persen, akses media sosial 29 persen, streaming video 21 persen, gim 4 persen, dan lain-lain 4 persen. Platform belanja daring (Lazada, Shopee, dan Tokopedia) maupun platform wisata (Traveloka, Agoda, Tiket.com) juga meningkat masing-masing 62 persen dan 95 persen.

Menurut Gede, meski tak tak ada pembatasan perjalanan, trafik data di area pemukiman naik 2 persen dibandingkan hari biasa, seperti terjadi di Jakarta, Tegal, Depok, Solo, Kediri, Bekasi, Batam, Jambi, Palembang.

XL Axiata memiliki 57,98 juta pelanggan, diperkuat dengan 153 ribu menara base transceiver station/BTS—termasuk lebih dari 69 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE perseroan terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten.

Indosat

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, mengatakan trafik data perusahaannya mencapai kenaikan tertinggi 24 persen pada 1 Januari 2022, dan 98 persen di antaranya dari jaringan 4G.

Menurutnya, pelanggan selama musim liburan banyak mengakses media sosial, yaitu Youtube, Facebook, WhatsApp, TikTok, dan Instagram.

Kenaikan trafik data signifikan itu terlihat di Bodetabek, Cirebon, Kudus, Tasikmalaya, Tegal, Tuba, Serang, Solo, Sukabumi, Balikpapan, Manado, dan Samarinda.

Telkom

Telkom mencatat kenaikan muatan (payload) jaringan pita lebar (broadband) pada malam Natal mencapai 22 persen dibadingkan periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan, pada malam Tahun Baru, kenaikannya 20 persen secara setahunan.

“Secara keseluruhan, total trafik payload broadband Telkomsel selama momen Natal Tahun Baru 2022 mencapai 44 petabyte (PB), atau tumbuh sekira 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin.

Dia mengatakan lonjakan trafik komunikasi didorong aktivitas layanan digital, yaitu e-commerce (21 persen), media sosial (15 persen), browsing (11 persen), streaming video (13 persen), mobile gaming (87 persen), dan instant messaging serta video conference (12 persen). 

Berdasarkan wilayah, peningkatan trafik layanan data terjadi di: Bogor, Deli Serdang, Simalungun, Bandung, dan Bekasi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M