Jadi Pemain Baru, Ini Strategi Tap Insure Selami Industri Insurtech

Miliki produk Tap Auto, Tap Insure incar 4.000 polis baru.

Jadi Pemain Baru, Ini Strategi Tap Insure Selami Industri Insurtech
Ilustrasi Tap Insure/Dok Tap Insure
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Asuransi Untuk Semua (Tap Insure) siap meramaikan industri asuransi umum berbasis teknologi atau biasa disebut insurtech. Perusahaan asuransi berbasis digital ini telah resmi beroperasi berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-56/D.05/2022 tertanggal 17 November 2022. 

Direktur Operasional dan Marketing Tap Insure, Cleosent Randing menilai pontensi dan pasar industri asutansi nasional masih sangat besar dan masih banyak yang bisa digarap. 

Secara keseluruhan, tingkat penetrasi asuransi di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2021 baru mencapai 3,18 persen. 

"Kesenjangan akses asuransi masih menjadi masalah krusial dan tantangan di Indonesia. Terdapat segmen masyarakat yang belum dapat terjangkau asuransi, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil dan masyarakat pra-sejahtera," kata Cleosent kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (5/9). 

Tap insure bangun ekosistem asuransi digital 

Direktur Operasional dan Marketing Tap Insure, Cleosent Randing/Dok Tap Insure

Cleosent menambahkan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah strategi dalam mengarungi bisnis asuransi. Salah satu strategi utama yang dipertajam dari Tap Insure ialah sistem teknologi yang komprehensif. 

"Sehingga para pemegang polis bisa merasakan pengalaman berasuransi yang seamless mulai dari pembelian produk hingga klaim, di antaranya bisa melakukan pembayaran ataupun pengajuan klaim online," katanya. 

Selain itu, fokus strategi lainnya dari Tap Insure ialah membangun ekosistem asuransi digital yang memungkinkan terciptanya produk asuransi mikro yang penciptaan produk disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat. 

"Sehingga biaya preminya lebih terjangkau, dan pengalaman berasuransi yang lebih menyenangkan," kata Cleosent. 

Dengan menjalankan bisnis secara digital, Tap Insure juga terus menjaga keamanan data nasabah melalui pemeliharaan data server secara berkala. Tak hanya itu, pihaknya juga mendedikasikan tim keamanan siber yang dengan sigap memonitor dan mengambil tindakan jika terdapat anomali serangan siber.

Tap Insure incar 4.000 polis baru di 2023

Ilustrasi Asuransi/Dok. unsplash.com/@vladdeep

Tap Insure melalui produk terbarunya Tap Auto juga telah berkolaborasi dengan bengkel-bengkel rekanan yang tersebar di Indonesia. Tap Auto merupakan asuransi perlindungan kendaraan roda dua dan roda empat  dengan proses yang serba digital. Dengan produk tersebut, Tap Insure optimis menargetkan penerbitkan lebih dar 4.000 polis kendaraan bermotor hingga akhir tahun ini. 

Sebagai perusahaan asuransi di Indonesia, Tap Insure telah bekerja sama dengan lebih dari 70 bengkel rekanan yang tersebar di Jawa dan Bali dan melayani konsumen di lebih dari 16 kota di Indonesia. Jangkauan yang menyeluruh ini menjadi bukti nyata dari misi perusahaan untuk mendemokratisasi asuransi yang simpel, terjangkau, dan menyenangkan melalui inovasi dan teknologi.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI