Ditunda, Mobil Listrik Apple Baru Akan Rilis 2024

Apple menolak berkomentar atas kabar ini.

Ditunda, Mobil Listrik Apple Baru Akan Rilis 2024
Toko Apple di Shanghai, Tiongkok dipadati orang-orang yang mengantre untuk membeli gadget terbaru perusahaan tersebut. Shutterstock/TonyV3112
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Mobil listrik Apple sedang dipanaskan. Kabarnya, peluncurannya akan berlangsung pada 2026, setelah proses uji coba pada 2025.

Melansir Tech Spot, bocoran informasi menyebut mobil listrik Apple belum akan sepenuhnya mengandalkan teknologi swakemudi (self-driving). Mengapa? Karena ada sejumlah problem teknis yang belum rampung.

Di tahap pertama, Apple akan lebih dulu memboyong teknologi swakemudi itu ke Amerika Utara sebelum pasarnya yang lain. Sebelum itu, sang raksasa teknologi juga mempertimbangkan menghadirkan pusat komando jarak jauh.

Dalam pemakaiannya, para pengemudi mobil listrik Apple wajib memegang kendali ketika berkendara saat cuaca tak baik. Mode kemudi otomatis hanya akan aktif pada saat mobil berada di jalan raya atau jalan besar.

Dus, para calon pengemudinya masih harus mengambil kendali kemudi. Komponen setir, pedal, dan kursi pun masih akan melengkapi kereta roda empat itu.

Transisi ke desain mobil semi-otonom bisa memperpanas persaingan di pasar. Apalagi, pasar kendaraan listrik telah berkembang pesat beberapa tahun ini. Itu karena kehadiran merek-merek besar seperti Tesla, Ford, Hyundai, Volkswagen, dan Rivian. 

Kisaran harga dan fasilitas pelengkap

Apple. (ShutterStock/emka74)

Bersamaan dengan pembelian mobil listrik Apple, pelanggan kabarnya akan mendapat penawaran asuransi. Dus, konsumen setidaknya harus merogoh kocek sekitar US$100.000 atau sekitar Rp1,1 miliar untuk membeli kendaraan keluaran Apple itu.

Di tengah kabar ini, Apple menolak buka suara. Untuk saat ini, perusahaan teknologi itu disebut sedang meninjau mitra dalam pengembangan proyek bernama ‘Project Titan’ itu. Salah satu mitra potensialnya, yakni: Volkswagen. Mengutip e-vehicleinfo, Apple juga berpotensi menggandeng perusahaan asal Cina, Contemporary Amperex Technology untuk urusan baterai.

Dengan informasi terbaru ini, peluncuran mobil listrik Apple tampaknya ditunda. Proyek Titan sendiri sudah berjalan sejak 2014. Pada 2016, perusahaan bahkan disebut membatalkan proyek Titan demi kantongi lisensi platform swakemudi. Ditambah lagi, ada perombakan di kursi eksekutif dan PHK karyawan.

Melansir End Gadget, “Saat perusahaan kembali memproduksi kendaraan, mereka hanya berhasil mendapat bantuan produksi dari merek seperti Hyundai.”

Seiring dengan kabar penundaan peluncuran mobil listrik Apple, saham Apple pun turun 2,4 persen.

Related Topics

AppleMobil Listrik

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen