TECH

5 Tips Bijak Menggunakan Media Sosial, Demi Persona di Dunia Kerja

Divisi HR mengecek media sosial untuk tahu latar belakang.

5 Tips Bijak Menggunakan Media Sosial, Demi Persona di Dunia Kerjailustrasi media sosial (unsplash.com/Jeremy Bezanger)
17 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNESocial media screening merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan divisi human resources (HR) untuk mengecek latar belakang calon kandidat karyawan sebelum direkrut perusahaan.

Tak jarang HRD pun mengawasi setiap karyawan di dunia kerja, melalui unggahan di media sosial mereka.

Media sosial saat ini memiliki peran penting dalam menentikan penilaian HRD pada setiap pekerja maupun para pencari kerja. Media sosial sering kali dilihat sebagai wadah untuk seseorang mengekspresikan diri.

Pemilihan kata, foto, hingga video yang ditampilkan dapat menjadi faktor penentu memahami sifat dan watak para pekerja dan pencari kerja.

Oleh sebab itu, perilaku bijak dibutuhkan dalam mengelola akun media sosial. Tak hanya sebagai informasi lowongan kerja, namun media sosial kini juga bisa jadi wadah personal branding, sekaligus kunci utama membangun jaringan yang mendukung pekerjaan.

Mengutip dari Jobstreet, berikut beberapa tips untuk bermedia dengan bijak.

1. Hapus konten yang tidak pantas

Konten di media sosial bisa dianggap seperti katalog dari berbagai memori yang pernah terjadi dalam hidup.

Yang perlu diperhatikan, konten yang terekam bukan saja memori baik, namun terkadang memori kurang baik dan bisa mengancam kredibilitas pekerja. 

Misalnya, di masa lalu Anda pernah melontarkan candaan yang (mungkin) menyinggung SARA atau mengejek seorang digur publik, ada baiknya Anda mengapus unggahan tersebut. Hal ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki persona yang ditampilkan di internet.

3. Coba cek nama Anda di Google

Hal ini bukanlah perilaku narsistik, tapi meng-googling nama dapat membantu Anda melihat profil media sosial Anda dari sudut pandang perekrut. Anda mungkin pernah mengunggah hal-hal yang kurang positif, sehingga tips ini perlu dilakukan untuk mengecek jejak digital yang pernah Anda tinggalkan, untuk selanjutnya Anda hapus atau teliti lebih lanjut.

Related Topics