TECH

Pengamat: Kebijakan Baru AS Bisa Memperparah Kelangkaan Chip Global

Efek kelangkaan chip bisa pengaruhi produksi smartphone RI.

Pengamat: Kebijakan Baru AS Bisa Memperparah Kelangkaan Chip GlobalIlustrasi chip. (ShutterStock_Connect World)
17 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pengamat gawai elektronik dari Gatorade, Lucky Sebastian, mengatakan kebijakan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan sementara pasokan chip ke Cina dapat semakin mempengaruhi pasokan dan kelangkaan chip global yang belum pulih sejak pandemi.

"Efeknya ke global, karena terpengaruhnya rantai pasokan berarti pemulihan shortage chip akan lebih lama, dan ini bisa jadi akan berpengaruh juga terhadap produksi smartphone di Indonesia,” kata Lucky kepada Fortune Indonesia, Senin (17/10).

Dampak kebijakan AS ini menurutnya akan terasa di tahun depan. Kebijakan pembatasan ini juga dikhawatirkan dapat berimbas terhadap produsen-produsen chip di Cina. Produksi PC (personal computer), laptop, smartphone dan peralatan elektronik lain, tidak hanya bergantung dari chip buatan pabrikan sendiri, namun sebagian juga bergantung dari buatan pabrikan Cina.

Menghambat perkembangan Cina

Ilustrasi penggunaan teknologi dalam bisnis/Pixabay

Dalam hal teknologi pembuatan chip, Cina memang tertinggal dari AS, tapi dalam beberapa waktu belakangan pabrikan chip Cina pun tengah berkembang pesat. “Nah, kondisi ini yang ingin di-cut oleh AS,” ujarnya.

Penghentian dan kebijakan untuk menghambat pasokan chip ke Cina ini dilakukan AS untuk memperlambat kemampuan Cina dalam mengembangkan chip berteknologi tinggi, terutama yang digunakan pada peralatan militer, bahkan super computer Cina.

Untuk itu, kebijakan pembatasan ini diterapkan pada dua tahap, yakni penggunaan peralatan atau pembuatan chip yang hak patennya dimiliki AS, atau didaftarkan di AS oleh pabrikan milik Cina, sekaligus ekspor chip berkemampuan Artificial Intelligent (AI) ke Cina.

“Kedua, yang terbaru, pelarangan pengiriman peralatan pembuat chip dengan teknologi tinggi ke Cina,” katanya.

Aturan bagi pekerja

Ilustrasi ekonomi digital.
Ilustrasi ekonomi digital. (Pixabay/Geralt)

Related Topics