TECH

YouTube Hentikan Pembuatan Video Kompilasi Rewind

Katanya, YouTube ubah cara merayakan tren dengan berbeda.

YouTube Hentikan Pembuatan Video Kompilasi RewindYouTube. (ShutterStock/Sutipond Somnam)
12 October 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – YouTube menghentikan pembuatan video kompilasi tahunan yang dikenal dengan YouTube Rewind. Video ini biasanya disajikan untuk merangkum sejumlah tren yang terjadi di YouTube selama setahun. Para kreator YouTube dari seluruh dunia, seperti PewDiePie, Like Nastya, maupun Andovi dan Jovial da Lopez, berkontribusi dalam setiap segmen video berdurasi 2-8 menit tersebut.

Penghentian ini diumumkan melalui akun resmi Twitter YouTube pada 7 Oktober. Pihak YouTube pun mengonfirmasi dalam akun tersebut bahwa penghentian dilakukan karena fokus merayakan tren diubah dengan pengalaman yang berbeda dan baru. Meskipun demikian, pihak YouTube sendiri belum menjelaskan secara gamblang tentang program penggantinya.

Melansir The Verge (7/10), YouTube hanya mengungkapkan akan bekerja sama dengan para kreator untuk membuat kompilasi tren sepanjang tahun atas mereka sendiri. 

Dislikes terbanyak di Youtube Rewind 2018

Dari sekitar 10 seri YouTube Rewind yang sudah dirilis sejak 2011, versi 2018 adalah seri yang menuai paling banyak dislikes. Kompilasi ini jadi yang paling tidak disukai dengan 19 juta dislikes dan 3 juta likes saja. Beberapa kalangan menganggap hal ini adalah salah satu penyebab YouTube menghentikan produksi Rewind.

Mengutip techspot, seri Youtube Rewind 2018 adalah klip berdurasi delapan menit yang dengan cepat menjadi video paling tidak disukai dalam sejarah YouTube. Pembuat konten berpendapat bahwa perusahaan mengalihkan fokus dari ‘komunitas nyata’. Pada 2019, YouTube dengan bijak membuat versi terbaru dengan harapan lebih disukai. Sayangnya, video yang diunggah masih menerima hampir tiga kali lebih banyak dislikes dibandingkan likes.

Banyak yang menyayangkan dihentikannya YouTube Rewind. Namun, YouTube mempunyai pendapat lain terkait apresiasi kepada komunitas para kreator yang mereka bangun. "Saat kami memulai Rewind pada tahun 2011, kami ingin meluangkan waktu untuk merayakan beberapa hal luar biasa yang dibuat oleh komunitas YouTube. Tahun berlalu, kami melihat bahwa satu video Rewind yang dibuat YouTube tidak mungkin bisa mencerminkan seluruh komunitas kreator kami," demikian YouTube melalui akun Twitternya.

Sekilas tentang YouTube Rewind

YouTube Rewind adalah sebuah karya kompilasi konten-konten yang berada dalam puncak tren YouTube dalam tahun berjalan. Awalnya, YouTube hanya sekedar menampilkan beberapa video viral teratas selama setahun untuk menutup 2010. Namun, ternyata hal ini semakin disukai. Pada 2011, YouTube pun mulai menginvestasikan sedikit lebih banyak waktu untuk produksi kompilasinya.

Penyuka kompilasi YouTube Rewind pun semakin banyak. Karya tersebut menjadi serial langganan akhir tahun yang mengemas ulangan konten viral YouTube selama satu tahun. Hal ini terus berlanjut hingga pada tahun 2018, YouTube Rewind menuai banyak dislikes. Pada 2019, hal ini seolah ingin diperbaiki. Namun, ternyata, tidak cukup mengangkat rasa suka para penonton YouTube.

Mengawali 2020, pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia. YouTube pun memutuskan untuk melewatkan Rewind karena pandemi. Selang setahun, akhirnya YouTube memutuskan menyudahi produksi Rewind sepenuhnya.

YouTube sempat berdalih dan menuliskan bahwa 2020 adalah tahun yang sulit karena pandemi Covid-19, sehingga kurang baik jika membuat Rewind untuk ‘merayakan’ tahun tersebut. "2020 amat berbeda. Dan rasanya tidak benar untuk tetap membuatnya (Rewind) seolah tidak terjadi apa-apa," begitu pernyataan YouTube seperti dikutip The Verge (7/10).

Related Topics