TECH

Apa Itu NPC, Tren "Cringe" yang Bikin Konten Kreator Mendadak Tajir

NPC dianggap laku karena mengandung elemen seksual.

Apa Itu NPC, Tren "Cringe" yang Bikin Konten Kreator Mendadak Tajirilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)
31 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - NPC Streaming jadi tren viral terbaru di TikTok. Meski banyak orang tak mengerti bagaimana cara mendeskripsikan tren ini, menganggpnya "ciringe" dan menyaksikannya sembari meringis, ia telah menghasilkan pundi-pundi dolar untuk sejumlah konten kreator. 

Di luar negeri, konten ini mudah ditemui ketika seseorang menggulir layar TikToknya hari ini: seorang pembuat konten akan menyapa dengan persona robotik yang tidak biasa.

"Es krimnya enak banget," demikian konten kreator PinkyDoll, kepada para penonton sebelum menjilati es krim virtual di layar. Ini sering diikuti oleh kalimat-kalimat yang sama anehnya, seperti "gang gang" dan "ya ya ya."

Anda mungkin akan bertanya, bukan kah orang melakukan hal-hal aneh di media sosial setiap hari? Mengapa mereka tiba-tiba menjadi "booming"?

Tentu pertanyaan tersebut sahih. Apalagi, tren tersebut telah menghasilkan sekitar $7.000 per hari bagi pelakunya dari gift. Cherry Crush adalah konten kreator lain yang berhasil meraup jutaan tayangan dan ribuan dolar per hari dari konten tersebut.

Lantas apa itu NPC?

Menurut situs web Know Your Meme, Istilah NPC atau non-playable character berasal dari permainan peran "Dungeons and Dragons" untuk menggambarkan karakter-karakter yang tindak-tanduknya ditentukan oleh game master. 

Istilah ini kemudian populer dan disematkan pada karakter "latar belakang" dalam video gim yang tidak bisa dikendalikan oleh pemain—biasanya diatur untuk memberikan dialog yang telah ditentukan pembuat game. Pada gim "Grand Theft Auto" atawa GTA yang cukup populer di Indonesia, dia bisa ditemukan pada karakter-karakter dengan dialog dan tindakan yang diprogram seperti pejalan kaki, sopir taksi, seorang tunawisma, dan sebagainya.

Mengapa NPC populer

Banyak spekulasi berkembang mengapa konten NPC menarik bagi para pengguna. Menurut beberapa pencipta dan penonton, kepuasan berasal dari kecepatan video dan kepuasan yang mereka rasakan dari mengendalikan reaksi manusia NPC di layar secara waktu nyata.

"Ini sangat menstimulasi, karena cepat dan sangat berulang-ulang, jadi orang duduk dan menonton untuk melihat reaksi berikutnya atau apakah saya akan keluar dari karakter atau melakukan kesalahan dari terlalu banyak hadiah," kata Cherry Crush, seorang pencipta TikTok NPC populer, dalam wawancara dengan New York Times.

Alasan lain mengapa video ini bisa mendapatkan popularitas adalah karena mereka mencakup elemen ASMR, atau Respon Meridian Sensori Otonom, suatu praktik di mana orang berbisik ke mikrofon atau meningkatkan suara perabaan menggunakan berbagai objek, yang meninggalkan sensasi menggelitik pada tubuh bagi beberapa pendengar.

Sebagai contoh, dalam beberapa video PinkyDoll, dia menggunakan alat pelurus rambut untuk meledakkan biji jagung popcorn dan mengetuk kuku akriliknya satu sama lain, menciptakan suara yang mungkin dinikmati oleh beberapa pengguna.

Pengguna media sosial lain mengatakan bahwa elemen seksual dalam NPC, yang ditampilkan dalam gera dan tuturan para kreator, sebagai penyebab konten ini laku keras.

"KETIKA saya melihat tren NPC ini, saya tahu itu bersifat seksual dan dijadikan objek fetish," kata salah satu pengguna Twitter dalam sebuah cuitan.

Namun, beberapa CHerry Crush membantah klaim bahwa kontennya memiliki unsur seksual "Saya sama sekali tidak membuat pertunjukkan saya bersifat seksual," tuturnya kepada New York Times. "Saya selalu berpikir itu hanya lucu dan menghibur."

Related Topics