Membeli Laptop Bekas jadi pilihan banyak orang ketika ingin memiliki sebuah laptop dengan harga yang terjangkau.
Sekarang ini, banyak laptop bekas dengan spesifikasi mumpuni yang bisa didapatkan jauh lebih murah dibandingkan laptop baru.
Banyaknya penjual laptop bekas baik secara offline maupun online juga kian menambah opsi bagi orang-orang.
Namun, membeli laptop bekas tentu juga memiliki risiko lebih besar dibandingkan membeli yang baru. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian dalam memilih laptop bekas yang ingin dibeli.
Simak beberapa Tips membeli laptop bekas berikut ini, supaya Anda tidak tertipu oleh penjual!
Tips membeli laptop bekas
Ada sepuluh tips yang bisa dipelajari sebelum membeli laptop bekas sebagai berikut.
1. Cari penjual yang tepercaya
Tips membeli laptop bekas yang pertama adalah mencari penjual yang sudah terjamin kualitas dan pelayanannya.
Di sini, Anda bisa meminta rekomendasi teman, review YouTube, atau juga melalui forum-forum terkait.
Hindari melakukan pembelian laptop bekas dari penjual yang bahkan belum pernah memiliki track record yang jelas untuk menghindari risiko.
Jika membeli secara online, hanya lakukan transaksi melalui rekening bersama (rekber). Penjual yang tidak menerima rekber biasanya adalah orang-orang yang mencoba menipu Anda.
2. Periksa testimoni pelanggan sebelumnya
Langkah kedua, perhatikan untuk selalu memeriksa riwayat pelanggan sebelumnya yang membeli laptop bekas dari penjual tersebut.
Perhatikan semua rating beserta foto yang diberikan oleh pembeli sebelumnya, baik melalui Google Maps atau e-commerce favorit Anda.
Sebagai acuan, biasanya rating yang aman adalah jika memiliki nilai di atas 4 dari 5.
3. Periksa spesifikasi laptop yang ingin dibeli
Jika sudah menemukan toko yang tepat, lakukan riset lebih mendalam terkait laptop bekas yang ingin Anda beli.
Pahami spesifikasinya agar dapat mengetahui kesesuaiannya dengan kebutuhan Anda.
Untuk mengecek spesifikasi, Anda bisa melihatnya dari situs resmi merek laptop tersebut, melalui review YouTube, atau yang lainnya.
4. Cek kondisi fisik laptop
Setelah menemukan laptop pilihan, silakan periksa kondisi laptop tersebut, mulai dari:
- Bodi: periksa bagian luar laptop untuk memastikan tidak ada bagian yang pecah, patah, atau menghindari engsel laptop yang sudah kendor.
- Layar: lakukan kalibrasi warna layar untuk mengetahui apakah warna yang dihasilkan masih akurat. Selain itu, hal ini juga berfungsi agar Anda tidak mendapatkan produk dengan layar yang sudah pecah.
- Keyboard: gunakan aplikasi keyboard tester untuk pengetesan sehingga Anda bisa memastikan bahwa keyboard masih dapat bekerja dengan normal.
- Touchpad: cara pengujian touchpad sangatlah mudah. Gerakkan jari Anda pada touchpad secara bertahap, mulai dari satu jari, dua jari, hingga tiga jari untuk mengetahui respons terhadap gestur jari.
- Port: Periksa semua port yang ada, seperti port USB, jack audio 3.5 mm, LAN, CD/DVD ROM, hingga port HDMI.
5. Cek kesehatan baterai
Tips membeli laptop bekas yang selanjutnya adalah mengecek kesehatan baterai. Hal ini penting sebagai langkah untuk mengetahui daya tahan baterai saat laptop digunakan.
Jangan sampai laptop yang Anda pilih hanya bisa digunakan saat terhubung dengan pengisi daya.
Pastikan juga bahwa laptop juga dalam kondisi normal saat diisi daya (tidak membutuhkan waktu yang sangat lama).
6. Lakukan pengujian speaker
Memeriksa speaker pada laptop bekas yang ingin dibeli sangat penting. Caranya pun juga sangat mudah, yakni dengan memutar video atau musik secara random, atau juga melalui pengaturan bawaan.
Jika tidak melakukan pengecekan speaker, Anda mungkin akan mendapat kualitas speaker yang sudah pecah. Jadi, pastikan Anda menerapkan langkah ini.
7. Uji coba koneksi Wi-Fi dan bluetooth
Lakukan pengujian terhadap jaringan Wi-Fi dan bluetooth agar memastikan kondisinya normal.
Jika tidak dapat mendeteksi jaringan Wi-Fi atau bluetooth, ada kemungkinan driver wireless dan bluetooth belum terpasang.
8. Periksa perangkat lunak yang terpasang
Umumnya, laptop bekas sudah terisi berbagai perangkat lunak dasar seperti pengolah kata, browser, software untuk desain, dan sebagainya.
Namun, tak jarang ditemui penjual yang memasang perangkat lunak yang tidak asli, atau bajakan.
Perangkat lunak yang tidak asli berpotensi menimbulkan virus atau malware yang selanjutnya akan berdampak terhadap data-data Anda.
Jadi, hindari menggunakan software bajakan agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan.
9. Tanyakan perihal garansi laptop bekas
Setelah semuanya diperiksa, dan Anda sudah cocok dengan barangnya, tips membeli laptop bekas yang selanjutnya adalah menanyakan garansi laptop tersebut.
Biasanya, penjual akan memberikan garansi selama periode tertentu, misalnya satu minggu, satu bulan, tiga bulan, dan seterusnya.
Garansi adalah jaminan bahwa laptop Anda dapat dikembalikan atau ditukar apabila mengalami kendala yang terjadi bukan karena kesalahan pengguna.
Dengan adanya garansi, Anda bisa menggunakan laptop tersebut dengan lebih aman dan tenang.
10. Jangan mudah tergiur harga murah
Harga kerap menjadi penentu seseorang ketika ingin membeli apa pun, termasuk laptop bekas.
Sebelum membeli, Anda perlu melakukan riset mengenai harga laptop di pasaran supaya Anda tidak tergiur dengan harga yang terlalu murah.
Sekarang ini, banyak kasus penipuan dengan modus menjual laptop dengan harga yang jauh dari pasaran.
Maka dari itu, jangan sampai Anda hanya melihat laptop bekas dari harga dan mengabaikan tips di atas.
Itulah sejumlah tips sebelum membeli laptop bekas yang bisa Anda terapkan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memilih laptop bekas yang terbaik.