TECH

Rilis Laporan ESG Perdana, Fintech KoinWorks Siap Bantu UMKM

KoinWorks menyebut telah membantu bisnis UMKM berkembang.

Rilis Laporan ESG Perdana, Fintech KoinWorks Siap Bantu UMKMAcara peluncuran Impact Report KoinWorks, Kamis (30/3) di Senayan, Jakarta Pusat. Dok/Koinworks.
31 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – KoinWorks baru saja merilis laporan perdana mengenai ikhtiarnya dalam mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan dalam kaidah ESG (environmental, social, and governance). Perusahaan teknologi finansial (tekfin) itu menyatakan akan terus membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sembari mempertahankan bisnis.

Laporan berjudul "Leveling Up Beyond Finance", Koinworks menggunakan kerangka ESG yang mengacu pada standar internasional, yakni Global Reporting Initiative (GRI), Sustainability Accounting Standards Board (SASB), dan Standar Kinerja International Finance Corporation (IFC). Laporan tersebut juga merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), serta nilai-nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Perusahaan yang berdiri pada 2016 itu memberikan penekanan pada dampak sosial, terutama terhadap komunitas dan penciptaan nilai karyawan perusahaan. Misalnya saja, Koinworks telah membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dengan menerima pembiayaan untuk dapat meningkatkan pendapatan mereka hingga 34 persen, serta meningkatkan transaksi digital 82 persen pada 2021–2022.

Per akhir 2022, 41 persen peminjam KoinWorks baru pertama kali mengajukan pinjaman. Di sisi lain, 25 persen peminjam tergolong underbanked, dan 37 persen UMKM yang diberikan pinjaman dipimpin oleh perempuan.

KoinWorks juga berupaya menerapkan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di tempat kerja dengan mempekerjakan perempuan yang persentasenya 33 persen dari keseluruhan sumber daya manusianya (SDM). Menurut laporan Boston Consulting Group (BCG), jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata 28 persen pada perusahaan teknologi global.

“Kami ingin membantu mendorong literasi berkelanjutan dan inklusi keuangan dengan menerapkan cara yang sama layaknya komunitas global,” kata Senior VP Impact dan ESG KoinWorks, Angelique Timmer, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/3) sore.

Target KoinWorks

Aplikasi KoinWorks
ilustrasi KoinWorks (dok.koinworks.com)

Menurut Angelique, KoinWorks ke depannya bertujuan untuk mencapai netral karbon dan mendorong UMKM memiliki model bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan. Perusahaan tekfin itu juga berambisi meraih Golden Certificate Cerise, panduan berstandar internasional untuk perlindungan konsumen.

Perusahaan tersebut menargetkan dapat memiliki lebih dari 2 juta UMKM yang tergabung dalam ekosistem digitalnya pada 2025. Mengenai aspek lainnya, KoinWorks berencana untuk memiliki setidaknya 40 persen keragaman gender.

East Ventures, sebagai salah satu investor awal KoinWorks, menyampaikan apresiasi atas peluncuran laporan ESG perdana KoinWorks. Mereka optimitistis KoinWorks dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi digital berkelanjutan.

“KoinWorks menunjukkan bagaimana teknologi dapat mendukung akses keuangan, khususnya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM, seperti keterbatasan akses permodalan,” kata Partner East Ventures, Avina Sugiarto.

Related Topics