TECH

Samsung dan Apple Hengkang Dari Rusia, Penjualan HP Cina Melejit

Ponsel Cina kini menguasai pangsa pasar di Rusia.

Samsung dan Apple Hengkang Dari Rusia, Penjualan HP Cina MelejitIlustrasi Perang Rusia Ukraina. Shutterstock/Viacheslav Lopatin
01 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kepergian Samsung dan Apple di Rusia berdampak positif terhadap ponsel buatan produsen Cina dan menyebabkan penjualan ponsel pintar Cina di Rusia pada periode April sampai Juni tahun ini melonjak.

Dikutip dari Reuters, Jumat (1/7), ponsel pintar Cina bahkan memberikan kontribusi sekitar dua per tiga dari semua penjualan di Rusia pada kuartal kedua tahun ini.

Kondisi tersebut dianggap sebagai petunjuk tentang bagaimana dampak invasi Rusia atas Ukraina terhadap perekonomian Rusia.

Sebelumnya, Apple dan Samsung menghentikan penjualan produk baru di Rusia imbas dampak krisis geopolitik tersebut. Namun, peritel di Rusia masih bisa menjual stok yang tersedia.

Pemerintah Rusia telah mengizinkan perusahaan di dalam negeri untuk mengirimkan beberapa produk, termasuk ponsel pintar. Perizinan itu diberikan tanpa izin pemegang lisensi dengan skema yang disebut sebagai “impor paralel”.

Dominasi

Ilustrasi Rusia-Ukraina-Amerika Serikat.
Ilustrasi Rusia-Ukraina-Amerika Serikat. (Pixabay/Mediamodifier)

Peningkatan penjualan ponsel Cina ini bisa ditengok dari pangsa pasarnya yang cenderung meningkat pada dua kuartal terakhir, demikian data dari peritel elektronik Rusia M.Video Eldorado.

"Total pangsa merek Cina di pasar Rusia dalam hal penjualan ponsel cerdas terus meningkat, dari 50 persen pada kuartal pertama, menjadi 60 persen pada April, hingga lebih dari 70 persen pada Juni," begitu potongan informasi dari M. Video Eldorado.

Ponsel pintar Cina secara keseluruhan menyumbang lebih dari 65 persen perangkat yang terjual di kuartal kedua tahun ini, atau naik dari 50 persen ketimbang periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pun begitu, harga rata-rata smartphone yang dijual selama periode tiga bulan turun 4 persen. Situasi ini dianggap normal karena tahun lalu konsumen Rusia beralih ke barang-barang dengan harga lebih terjangkau di tengah tekanan pendapatan dan penurunan ekonomi.

Sebelumnya, perusahan jaringan seluler MTS mencatat pabrikan Cina seperti Xiaomi, Realme, dan Honor, menyumbang 42 persen dari penjualan ponsel pintar Rusia pada Mei 2022. Sebagai perbandingan, pangsa pasar ponsel Cina bulan lalu hanya 28 persen.

Sementara, pangsa pasar anjlok menjadi 14 persen dari 28 persen pada tahun lalu. Lalu, Apple memiliki market share yang hanya mencapai 9 persen dari sebelumnya 12 persen.

Menurut MTS, penjualan ponsel pintar turun 26 persen secara tahunan. Kondisi itu ditengarai akibat sanksi negara-negara Barat serta penundaan rantai pasokan yang telah menyebabkan kerugian bagi sektor konsumen di Rusia.

Related Topics