TECH

Survei: Youtube Paling Banyak Diakses Warganet RI, Disusul IG & TikTok

TikTok lebih banyak diakses ketimbang Facebook & Twitter.

Survei: Youtube Paling Banyak Diakses Warganet RI, Disusul IG & TikTokYouTube. (ShutterStock/Sutipond Somnam)
13 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Youtube merupakan aplikasi media sosial yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia, menurut survei terbaru dari Populix. Platform streaming video dengan logo merah tersebut unggul dari sejumlah aplikasi lain, seperti Instagram, TikTok, dan lain-lain.

Menurut laporan perusahaan riset pasar yang bertajuk Social Media Habit and Internet Safety, dalam satu bulan terakhir, responden banyak melakukan aktivitas, seperti mengakses media sosial (87 persen), menonton video daring (76 persen), dan mendengarkan musik via streaming (60 persen).

Dalam pada itu, 94 responden menyatakan mereka mengakses Youtube. Sedangkan, ada 93 responden yang mengunjungi Instagram dan 63 persen responden mengakses TikTok. Sementara itu, masing-masing 59 persen dan 54 persen responden mengunjungi Facebook dan Twitter.

“YouTube, Instagram, dan TikTok adalah 3 teratas aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan di kalangan orang Indonesia,” demikian laporan Populix, seperti dikutip, Senin (13/6).

Sebagai catatan, survei populix ini melibatkan 1.023 responden, 30 Maret sampai 1 April tahun ini. Responden terbanyak berasal dari kelompok 18-25 dan 26-35, dengan sebaran wilayah di DKI Jakarta (56 persen), Bandung (10 persen), Surabaya (8 persen), dan kota lain.

Alasan penggunaan media sosial

Aplikasi media sosial di ponsel Android. Shutterstock/TY Lim.
Aplikasi media sosial di ponsel Android. Shutterstock/TY Lim.

Responden menggunakan media sosial untuk mengisi waktu luang (79 persen) dan mencari informasi terbaru (79 persen), menurut laporan sama. Ada juga yang memanfaatkan media sosial untuk keperluan berkomunikasi dengan teman (66 persen) dan berjejaring (44 persen).  

Menurut laporan Populix, sebanyak 22 persen responden menyatakan mencari hiburan melalui media sosial. Lalu, ada 14 responden yang menikmati musik, film (12 persen), berita (12 persen), dan kuliner (10 persen).

Survei Populix turut menemukan pengalaman negatif masyarakat Indonesia dalam mengakses media sosial. Banyak responden yang menyatakan tidak nyaman atas pesan spam (52 persen), fraud (31 persen), kesalahan pemeliharaan (30 persen), dan peretasan (26 persen).

Meski demikian, masing-masing 48 persen dan 49 persen responden mengaku familiar dan cukup familiar terhadap masalah keamanan dan privasi. Sedangkan, hanya 3 persen responden yang tidak mengetahui akan perkara tersebut.

Survei adopsi media sosial oleh Populix ini agaknya sejalan dengan temuan datareportal.com. Menurut catatan laman tersebut, per Januari 2022, jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 191,4 juta orang. Youtube menjadi raja platform media sosial dengan jumlah pengguna 139,9 juta orang, diikuti Facebook 129,9 juta orang, Instagram 99,15 juta orang, TikTok 92,07 juta orang, dan Twitter 18,45 juta orang.

Related Topics