Usai 40 Tahun, Sony Kembali Rilis Pemutar Musik Walkman

Jakarta, FORTUNE – Sony resmi menghidupkan kembali Walkman, gawai pemutar musik yang sempat populer pada era 1980-an. Perusahaan teknologi Jepang itu langsung meluncurkan dua versi Walkman terbaru, yakni seri NW-ZX707 dan NW A-306. Kedua generasi modern Walkman ini memiliki spesifikasi cukup mumpuni.

Walkman hadir dengan model terbarunya setelah TPS L-2, seri Walkman original yang dirilis 44 tahun lalu. Perangkat musik lama itu legendaris karena sanggup mengubah cara manusia mendengarkan musik. Sony Walkman termasuk sebagai produk teknologi yang sukses karena mampu terjual lebih dari 400 juta unit dengan 200 juta pemutar kaset, sebagaimana dilansir dari laman ZDNET, Kamis (12/1).

Langkah Sony merilis generasi terbaru Walkman jelas menyimpan pertanyaan: mengapa ada orang yang tertarik dengan perangkat yang fungsinya hanya memutar musik? Padahal, sudah ada ponsel pintar yang dapat digunakan untuk keperluan apa saja, mulai dari mendengarkan musik, menonton video, dan melakukan panggilan.

Siapa sebenarnya target pasar dari Walkman versi modern? Laman ZDNET menaksir bisa jadi pembeli perangkat musik baru ini adalah generasi yang besar pada dekade 70-an dan 80-an yang ingin bernostalgia dengan teknologi pada zamannya. Namun, generasi Z diperkirakan termasuk dalam bidikan Sony. Generasi itu tumbuh bersamaaan dengan inovasi ponsel pintar. Namun, mereka disinyalir masih mengingat beberapa teknologi lama, seperti pemutar MP3 dan pemutar DVP Portabel.

Pun, perangkat teknologi lama yang dikemas ulang dengan model baru pun menjadi tren belakangan. Buktinya, saat ini berkembang smarphone lipat—yang dahulu sebenarnya sudah ada.

Dalam keterangan resminya, Sony menyebut Walkman versi NW-ZX707 maupun NW A-306 dirancang agar “pendengar dapat menikmati musik seperti yang diinginkan artis dengan suara berkualitas tinggi serta desain yang ramping”.

NW-ZX707, misalnya, diklaim menawarkan kualitas suara premium. Perangkat ini dipersenjatai dengan fitur konektivitas Wi-Fi yang dapat diandalkan untuk menopang fungsi streaming. Layarnya berukuran 5 inci dengan desain trendy.

Sementara, NW A-306—dengan layar berukuran 3,6 inci—dirancang untuk pengguna yang mencari suara berkualitas tinggi. Versi ini memiliki desain yang ringkas dan stylish, serta memungkinkan konsumen mengunduh dan dan memutar lebih banyak musik berkat kompatibilitas WiFi. Itu belum termasuk fitur layar dengan kualitas 1280x720, refresh rate 60Hz, dan Bluetooth 5, sebagaimana dilansir dari laman Ars Technica.

Bagi Sony, teknologi ampli digital S-Master HX pada keduanya memungkinkan untuk mengurangi distorsi dan kebisingan pada berbagai frekuensi. Dengan begitu, gawai tersebut dapat menghasikan kualitas suara yang lebih jernih. Sony menyematkan teknologi Edge-AI pada kedua perangkat untuk memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih kaya dan lebih lengkap.

Perusahaan teknologi itu menjamin baterai kedua versi Walkman tersebut tahan lama. Model NW-ZX707 diklaim memiliki daya tahan baterai hingga 25 jam untuk pemutaran FLAC 44,1 khZ. Sedangkan, versi NW-A306 disebut memiliki masa pakai baterai hingga 36 jam untuk pemutaran FLAC 44,1kHz.

Menurut laman Ars Technica, Walkman terbaru ini dibekali dengan jack headphone pada bagian bawahnya. Di samping itu, terdapat pula port USB-C yang layak untuk transfer musik cepat, dan slot MicroSD.

Sony tidak menyebutkan secara terperinci ihwal waktu peluncuran kedua model Walkman di pasar termasuk harganya. Perusahan teknologi ini cuma menyebut NW-ZX707 dan NW-A306 akan tersedia di negara tertentu di Asia Pasifik mulai Januari 2023. Sedangkan, menurut laman ZDNET, NW A-306 dibanderol dengan harga US$375 atau sekitar Rp5,6 juta.