Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Trafik akses broadband Telkomsel tercatat tumbuh 11,6 persen dibanding rerata hari biasa 2022. (Dok. Telkomsel).
Trafik akses broadband Telkomsel tercatat tumbuh 11,6 persen dibanding rerata hari biasa 2022. (Dok. Telkomsel).

Intinya sih...

  • Biznet Home unggul untuk kecepatan unduh dengan skor 37.8Mbps, 9% lebih cepat dari XL Home.

  • Oxygen.id memiliki kecepatan unggah tertinggi, mengalahkan Biznet Home dengan selisih 0.6Mbps.

  • Telkomsel memimpin pasar fixed broadband di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 67%, menawarkan layanan xDSL, fiber, dan FWA.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan analitik jaringan seluler internasional, Opensignal merilis riset analisis berjudul "Laporan Pengalaman Fixed Broadband November 2025". Dalam laporan tersebut meneliti data nyata dari pengguna broadband di Indonesia dengan menyertakan lima ukuran pengalaman pengguna yang berbeda.

Laporan ini membandingkan delapan Internet Service Provider (ISP) atau provider internet utama seperti Biznet Home, CBN, Icon Plus, IndiHome/Telkomsel, Indosat HiFi, MyRepublic, Oxygen.id, hingga XL Home. Riset dilakukan selama periode 1 Agustus–30 Oktober 2025, mencakup perbedaan wilayah serta paket yang beragam.

“Kami menyertakan lima ukuran pengalaman pengguna yang berbeda mulai dari konsistensi kualitas, kecepatan unduh , kecepatan unggah , pengalaman menggunakan video, dan keandalan pengalaman,” tulis Opensignal dalam laporannya yang dikutip di Jakarta, Selasa (25/11).

Biznet Home unggul untuk kecepatan unduh, Indosat HiFi konsisten jaga kualitas jaringan

Telkomsel telah memastikan optimalisasi jaringan broadband 4G/LTE dan Hyper 5G guna mendukung Piala Dunia U-17 2023. (Dok. Telkomsel).

Dalam riset tersebut, Biznet Home unggul untuk kecepatan unduh dengan skor 37.8Mbps atau 9 persen lebih cepat dari runner-up XL Home. Sedangkan, untuk provider dengan kecepatan unggah tertinggi ditempati oleh Oxygen.id yang mengalahkan Biznet Home dengan selisih 0.6Mbps.

Sementara itu, dari segi ukuran konsistensi kualitas, provider Indosat HiFi dan XL Home menjadi pemenang bersama dengan skor 68,7–68,9 persen. Level ini mencerminkan persentase pengujian pengguna yang memenuhi ambang kinerja minimum untuk menonton video HD, melakukan panggilan konferensi video grup, dan bermain game.

Untuk pemimpin pasar di pasar fixed broadband di Indonesia ditempati oleh Telkomsel, dengan pangsa pasar sebesar 67 persen. Telkomsel menawarkan layanan xDSL dan fiber di bawah merek IndiHome dan layanan FWA di bawah merek Orbit. Hal ini menjadikan Telkomsel sebagai operator dengan cakupan wilayah dan populasi terbesar di Indonesia dalam hal layanan fixed broadband. 

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sendiri mencatat jumlah ISP atau provider internet semakin meningkat di Indonesia hingga mencapai 1.406 hingga November 2025. Di sisi lain, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2025 mencapai 80,66 persen. Dengan demikian, sekitar 229,42 juta masyarakat telah menggunakan internet.

Editorial Team