Amazon Bangun Data Center Rp71 triliun di Jakarta, Apa Dampaknya?
Data Center Amazon dapat menyokong pertumbuhan startup.

15 December 2021
Jakarta,FORTUNE - Perusahaan teknologi Amazon Web Services, Inc. resmi meluncurkan pusat data di Indonesia dengan nama AWS Asia Pacific (Jakarta) Region.
Dengan adanya pusat data tersebut, para pelaku startup, wirausahawan, hingga sektor pemerintahan dapat menggunakan fasilitas penyimpanan data untuk melayani end users dengan latensi yang lebih rendah.
"Dibukanya region baru kami di Asia Pasifik guna membantu berbagai institusi, startup-startup inovatif, dan perusahaan-perusahaan terkemuka dunia yang ada di Indonesia," kata Vice President of Infrastructure Services AWS Prasad Kalyanaraman, dikutip Antara dari keterangan resminya di Jakarta, Rabu (15/12).
AWS Jakarta berpotensi ciptakan 24.700 lapangan kerja
Pembangunan dan operasional AWS Asia Pacific (Jakarta) Region baru ini diprediksi akan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hal tersebut sesuai dengan studi AWS tentang dampak ekonomi dari investasi dari AWS. Nantinya AWS juga bakal menghadirkan aplikasi-aplikasi yang didukung oleh cloud yang diharapkan turut menjadi motor pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
AWS berkomitmen investasi Rp71 triliun ke Indonesia
AWS juga berencana untuk berinvestasi di Indonesia sebesar US$5 miliar atau setara Rp71 triliun.
Tak hanya itu, dalam kurun waktu 15 tahun ke depan, AWS Asia Pacific (Jakarta) Region diperkirakan bakal berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar US$10,9 miliar atau setara Rp155 triliun.
Menurutnya, peluncuran AWS Region di Indonesia ini juga akan menghadirkan latensi yang bahkan lebih rendah di seluruh negeri bagi pelanggan dan mendukung aplikasi pemulihan bencana untuk kelangsungan bisnis.
AWS miliki 84 Availability Zone
Peluncuran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region menambah total availability zone. Tercatat AWS kini telah memiliki 84 Availability Zone di 26 wilayah geografis di seluruh dunia.
AWS juga memililki rencana untuk mengumumkan peluncuran 24 Availability Zone lagi serta delapan AWS Region lainnya di Australia, Kanada, India, Israel, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab.
Prasad Kalyanaraman menjelaskan, WS Region terdiri dari Availability Zone yang menempatkan infrastruktur di lokasi geografis yang terpisah dan berbeda.
Availability Zone yang terletak cukup jauh satu sama lain dimaksudkan untuk mendukung kelangsungan bisnis pelanggan.