Nonna Bonna Sajikan Lebih dari Sekadar Kuliner Khas Italia

Nonna Bonna sajikan pengalaman, bukan sekadar makanan.

Nonna Bonna Sajikan Lebih dari Sekadar Kuliner Khas Italia
Nonna Bonna. (Fortuneidn/Bayu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Restoran dengan sajian spesifikasi steak otentik ala Italia, Nonna Bonna, optimistis kembangkan bisnis kuliner Tanah Air. Jenama ini mengaku serius  mengelola segmen target di berbagai kalangan serta program maupun event yang menarik bagi para pencinta hidangan khas Italia.

CEO dari SAJA Group–perusahaan induk Nonna Bonna–Sabrina Sutjiawan, mengatakan selain makanan otentik Italia, seperti Pizza, ragam Pasta, sampai Steak yang jadi andalan, Nonna Bonna juga fokus pada pengelolaan target pasar yang menyasar semua kalangan. “Mulai dari family, couple, wisatawan, sampai pekerja yang membutuhkan tempat meeting nyaman, kami ingin menciptakan tempat ini buat semua orang,” ujarnya kepada Fortune Indonesia, Jumat (17/11).

Hal ini, kata Sabrina, diperkuat oleh konsep restoran yang terbagi menjadi tiga, yakni ruang open kitchen yang santai bagi konsumen yang mengadakan acara kumpul keluarga; ruang bar bagi konsumen yang menginginkan suasanya lebih santai sambil menikmati ragam cocktail; atau ruang formal yang lebih diperuntukkan bagi konsumen yang ingin meeting atau mengadakan acara-acara resmi.

"Konsep ini terinspirasi ketika saya bersama keluarga pergi ke Italia dan melihat cara orang sana menikmati kebersamaan di restoran. Biasanya mereka itu nggak langsung dinner, mereka ada appertigo–makan camilan pembuka–atau menikmati minuman dulu seperti cocktail yang bisa didapatkan di bar," katanya.

Dengan cara ini, ia optimistis dapat meraih lebih banyak konsumen untuk bisa menikmati ragam menu yang dimiliki.

Perjalanan bisnis

CEO dari SAJA Group–perusahaan induk Nonna Bonna–Sabrina Sutjiawan. (Fortuneidn/Bayu)

Sejak pertama dibuka pada 2021, Nonna Bonna mengalami pertumbuhan bisnis yang relatif baik dan stabil. “Kami tidak mengalami up and down yang signifikan, penurunan pasti terjadi, tapi kemudian hal tersebut akan kembali normal di musim-musim ramai, seperti libur nasional atau momen besar seperti akhir tahun,” ujarnya.

Meski bisnis yang dijalankan juga cukup bergantung pada waktu-waktu ramai dari satu bulan ke bulan berikutnya, khususnya setelah status pandemi dihentikan, bisnis Nonna Bonna mengalami kenaikan tahunan yang konsisten. Hal ini dipandangnya biasa dalam sebuah bisnis, bahkan dijadikan sebuah tantangan bagi semua tim di Nonna Bonna untuk bisa bertahan dan terus kreatif meningkatkan bisnis Nonna Bonna.

“Kami juga selalu melakukan riset pasar, melihat apa yang sedang jadi tren di tengah masyarakat, lalu meminta feedback dari para konsumen loyal, serta mengadakan berbagai event serta program yang bisa mendekatkan Nonna Bonna lebih lagi kepada para konsumen,” ujar Sabrina.

Seluruh kegiatan pemasaran di Nonna Bonna, kata Sabrina, ditangani secara khusus oleh tim dari Grup SAJA. Hal ini termasuk berbagai kolaborasi yang kerap dilakukan Nonna Bonna bersama banyak pihak di luar Nonna Bonna, seperti jenama-jenama terkemuka–seperti parfum Alchemist–perusahaan, atau pusat belanja Astha8 sendiri, di mana restoran ini berada. Bahkan, Nonna Bonna tak ragu untuk berkolaborasi menciptakan menu baru dengan para mitra mereka.

Sebagai informasi, menjelang masa liburan akhir tahun, Nonna Bona menghadirkan berbagai pilihan menu istimewa mulai dari sajian khas Thanksgiving, koktail spesial, hingga bingkisan-bingkisan menarik berisi sajian menggugah selera seperti kue Sicilian Cassata dan gelato.

Khusus menyembut Natal, tersedia hampers mewah dengan sepuluh isian menu yang bisa dipilih sendiri oleh para konsumen. Tak lupa, berbagai program, seperti penawaran harga khusus pun diberlakukan untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Pasar yang terus tumbuh

Sajian Italia Otentik dari Nonna Bonna yang bisa dipilih untuk hampers Natal. (dok. Nonna Bonna)

Sabrina melihat pasar kuliner dunia di Indonesia sendiri saat ini bertumbuh dengan cukup baik, apalagi usai status pandemi dihentikan, sehingga masyarakat bisa kembali berbelanja dan mengadakan berbagai pertemuan sosial di ruang publik.

“Pasti akan ada masa di mana bisnis itu turun atau naik, tapi itu semua tergantung pada kami sebagai Nonna Bonna, pada apa yang kami lakukan untuk Bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” ujar Sabrina. “Masyarakat tidak sekadar spending di makanan, tapi juga pengalaman, itulah mengapa kami ingin Nonna Bonna memberikan sebuah pengalaman berharga bagi para konsumen.”

Sabrina mengatakan, Nonna Bonna menjadi tempat nyaman untuk bisa bersantai dan menikmati hidangan otentik khas Italia. “Namun, sementara itu, kami juga ingin berbagai kebahagiaan melalui event-event menarik dan menyenangkan,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

3 Cara Mengubah Suara Menjadi Teks Untuk Kebutuhan Konten
Cara Melihat Pesan WA yang Terhapus, Tanpa Aplikasi Tambahan
Panduan Cara Ganti Kartu ATM BCA yang Hilang atau Rusak
10 Kacamata Termahal di Dunia Lengkap dengan Harganya!
Dalam sebulan, 69 Pinjol Diganjar Sanksi Oleh OJK
Usai PHK Karyawan Tesla, Elon Musk Investasi Rp8 Triliun. Buat Apa?