BUSINESS

Catat, 6 Faktor Ini Bisa Mempengaruhi Nilai Perusahaan

Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan Investor.

Catat, 6 Faktor Ini Bisa Mempengaruhi Nilai Perusahaanilustrasi audit (unsplash.com/Campaign Creators)
10 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Setiap perusahaan atau badan usaha memiliki nilai perusahaan yang bermanfaat menarik investor agar menanamkan modalnya di perusahaan. Namun, dalam perjalanannya, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi nilai perusahaan.

Melansir Ekrut, nilai perusahaan didefinisikan sebagai kondisi tertentu yang dicapai oleh perusahaan yang mencerminkan kepercayaan masyarakat atau konsumen terhadap kinerja dan produk perusahaan sepanjang beroperasi.

Nilai perusahaan pun bisa jadi acuan bagi para investor untuk melihat kualitas kinerja dari sebuah perusahaan, sehingga perlu dijaga dengan baik. Meski begitu, ada beberapa faktor memang berpengaruh pada nilai sebuah perusahaan, berikut ulasannya. 

1. Saham

Saham bisa menjadi faktor utama yang memengaruhi nilai perusahaan karena perkembangan dan keberhasilan perusahaan di pasar dapat bergantung pada besaran modal yang didapat dari tiap lembar saham terjual.

Saham bisa menjadi sumber permodalan yang didapat dari para investor. Sebagai modal utama perusahaan, saham memiliki peran penting dalam berdirinya atau operasional perusahaan. Meski begitu, di pasar modal, saham memiliki nilai yang fluktuatif, tergantung pada kondisi pasar dan berbagai pengaruh lain.

Saham yang berfluktuasi bisa mempengaruhi nilai perusahaan. Umumnya, harga saham suatu perusahaan dapat naik dan turun ditentukan oleh situasi dan kondisi umum pasar dan faktor lain yang memengaruhi pelanggan, seperti krisis atau tekanan ekonomi, hingga rasa tidak percaya terhadap suatu produk tertentu.

2. Pertumbuhan perusahaan

Pertumbuhan perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh saham dan permodalan juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Jika suatu perusahaan dapat bertumbuh dan bersaing secara dinamis dari waktu ke waktu, memungkinkan nilai perusahaan juga akan ikut bertumbuh, serta menjadi gambaran positif bagi para investor maupun pelanggan.

Pada sisi lain, bila pertumbuhan perusahaan kurang baik, maka tingkat kepercayaan para pelanggan dan investor pun bisa turun. Jika nilai perusahaan turun, dampaknya bisa dirasakan bagi kinerja mauoun citra perusahaan.

Related Topics