Comscore Tracker
BUSINESS

Memahami Akuisisi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangannya

Akuisisi bisa jadi strategi untuk perbesar bisnis.

Memahami Akuisisi, Jenis, Tujuan, Kelebihan dan KekurangannyaIlustrasi akuisisi. (Pixabay/Tumisu)

by Bayu Pratomo Herjuno Satito

10 March 2023

Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia bisnis, kita sering mendengar akuisisi yang dijadikan salah satu strategi untuk mengembangkan bisnis secara anorganik. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud akuisisi?

Menurut Investopedia, akusisi adalah aksi koperasi yang dilakukan sebuah perusahaan dengan membeli sebagian besar atau seluruh saham dari perusahaan lain dengan tujuan mendapatkan kontrol bisnis atas perusahaan tersebut.

Sementara itu, PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 2 Paragraf 08 Tahun 1999 menyatakan akuisisi perusahaan adalah tindakan penggabungan usaha yang dilakukan oleh salah satu perusahaan sebagai pengakuisisi (acquirer) yang mendapatkan kendali atas aktiva neto atau operasional perusahaan yang diakuisisi (acquiree).

Singkatnya, akuisisi adalah tindakan pengambilalihan suatu kepemilikan, baik aset maupun perusahaan oleh pihak lain yang sudah ditetapkan dalam perjanjian atau kesepakatan sebelumnya.

Akuisisi perusahaan biasanya dilakukan dengan membeli lebih dari 50 persen saham perusahaan. Dengan demikian, perusahaan yang mengakuisisi dapat menjadi pengendali dan membuat berbagai macam keputusan terkait aset-aset yang dimiliki perusahaan yang baru diakuisisi.

Jenis

Biaya overhead perusahaan

Ada beberapa jenis akuisisi, yakni akuisisi aset yang merujuk pada aset-aset dari perusahaan lain, untuk kemudian diambil alih. Biasanya hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menghadapi kebangkrutan, sehingga membutuhkan peran perusahaan lain untuk melakukan akuisisi, sehingga eksistensi masih bisa berjalan.

Sementara jenis kedua adalah akuisisi manajemen. Pada dasarnya, pengambil alihan pengelolaan atau kekuasaan adalah intinya, sama seperti akuisisi aset, namun hal ini dilakukan oleh seseorang yang bekerja sama dengan pemodal atau petinggi di perusahaan lain. Eksekutif tersebut berusaha menjadi saham pengendali di perusahaan lain, dan menjadikan kepemilikan saham itu jadi milik sendiri.

Tujuan

karyawan di perusahaan

Related Topics

Related Articles