BUSINESS

Apa Itu Real Estate, Ketegorisasi, dan Keberadaannya Sebagai Industri

Real estate bisa jadi indikator perekonomian suatu negara.

Apa Itu Real Estate, Ketegorisasi, dan Keberadaannya Sebagai Industriilustrasi rumah (unsplash.com/Tierra Mallorca)
07 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sektor real estate mengalami pertumbuhan penjualan positif sebesar 15,23% (yoy) sepanjang kuartal II 2022 yang didorong oleh membaiknya seluruh penjualan tipe rumah. Meski begitu, sektor ini dan properti secara umum, akan mengahadapi tantangan, khususnya seiring berakhirnya insentif PPN pembelian rumah pada September 2022.

Pasar properti mewah atau real estate merupakan salah satu tumpuan industri properti. Melansir Investopedia, real estat adalah tanah dan struktur permanen–seperti rumah atau pembangunan–yang melekat ke tanah, baik secara alami atau buatan manusia.

Real estate adalah bentuk kepemilikan nyata yang melekat pada tanah, berbeda dengan kendaraan, perhiasan, atau furnitur. Dalam dunia bisnis, real estate juga dapat diartikan sebagai suatu bisnis gedung, perumahan, dan bangunan-bangunan lainnya.

Definisi real estate dalam bahasa terjemahannya adalah lahan yasan. Pakar Bahasa Indonesia, Ivan Lanin, pernah menuliskan bahwa lahan berarti tanah garapan dan yasan memiliki pengertian sebagai sesuatu yang dibuat atau untuk didirikan. Dengan demikian, lahan yasan berarti sesuatu yang didirikan dan melekat di atas tanah.

Beda real estate dan properti

Ilustrasi KPR Perumahan/ Shuterstock Gungpri

Sebelum membahas real estate lebih jauh, kita perlu mengingat bahwa real estat dan properti bukanlah konsep yang sama. Seringkali, orang mencampuradukan kedua hal ini jadi satu pengertian. Walau memang masih terkait satu bidang yang sama, namun properti dan real estate punya makna yang berbeda.

Sederhananya, properti lebih mengacu pada kepemilikan atas tanah atau bangunan. Sedangkan, real estate adalah obyek fisik tanah dan bangunannya. Dengan demikian, orang menyewa tanah atau bangunan dapat disebut pemilik real estate, namun tidak memiliki hak atas properti tanah dan bangunan itu.

Kategorisasi real estat

Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (25/4/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Related Topics