BUSINESS

Menelaah COGS, Pengertian dan Manfaatnya Dalam Bisnis

Biaya tidak langsung di luar produksi tidak termasuk COGS.

Menelaah COGS, Pengertian dan Manfaatnya Dalam BisnisIlustrasi Harga Pokok Penjualan. (Pixabay/Steve Buissinne)

by Bayu Pratomo Herjuno Satito

27 October 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia bisnis, sering terdenger istilah Cost of Goods Sold atau  COGS. Istilah ini mengacu pada beberapa biaya yang harus diperhitungkan dalam bisnis, bisa berupa modal, biaya produksi, harga jual, sampai perawatan dan pembaruan peralatan bisa diperlukan. 

Menurut laman Investopedia, COGS adalah biaya langsung untuk memproduksi barang yang dijual oleh perusahaan, termasuk biaya bahan baku dan tenaga kerja yang langsung digunakan untuk membuat barang tersebut. Sedangkan untuk biaya tidak langsung, seperti biaya distribusi atau biaya tenaga penjualan, tidak masuk dalam komponen COGS.

Di Indonesia, COGS juga dikenal sebagai Harga Pokok Penjualan (HPP). Komponen ini dibutuhkan untuk mendapatkan perhitungan laba kotor. Caranya, adalah dengan mengurangi pendapatan dengan komponen HPP tersebut. Laba kotor sendiri adalah ukuran profitabilitas yang mengevaluasi seberapa efisien perusahaan dalam mengelola tenaga kerja dan persediaannya dalam proses produksi.

Dengan mengatahui HPP, maka laba perusahaan pun dapat diperkirakan. Jika HPP meningkat, maka laba bersih akan menurun, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, setiap usaha biasanya akan menjaga COGS tetap serendah mungkin, demi keuntungan yang tinggi.

Manfaat perhitungan COGS

usaha makananilustrasi makanan (unsplash.com/Katarzyna Pracuch)

Secara umum, beberapa manfaat yang ddidapatkan dengan perhitungan COGS adalah sebagai berikut:

  1. Dapat menentukan harga jual
    COGS adalah acuan awal saat menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada konsumen. Bila COGS sudah didapatkan, maka produsen tinggal menentukan keuntungan yang ingin didapat dari setiap penjualan.
  2. Bisa memantai realisasi biaya produksi
    Dari COGS, kita akan mendapatkan perhitungan biaya produksi secara standar. Hal ini bisa digunakan untuk memantau apakah dalam proses produksi berikutnya masih sesuai atau tidak.
  3. Membantu hitungan laba-rugi
    Jika harga jual lebih besar dari COGS, maka perusahaan akan mendapatkan laba. Sebaliknya, jika harga jual lebih rendah dari COGS maka usaha akan mengalami kerugian.

Cakupan COGS

kerajinan tanganilustrasi kerajinan (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Related Topics