BUSINESS

Mengenal Teknik Ecoprint dalam Bisnis Fesyen

Teknik ini fokus pada penggunaan materi alami saat produksi.

Mengenal Teknik Ecoprint dalam Bisnis FesyenIlustrasi daun yang digunakan untuk ecoprint. (Pixabay/StockSnap)
10 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Industri fesyen ramah lingkungan dan berkelanjutan semakin diminati. Segmen ini turut melahirkan beragam istilah, salah satunya dalam proses percetakan tekstil yang disebut ecoprint.

Fesyen merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang cukup produktif dan memuliki prospek tinggi dibandingkan subsektor lainnya. Hal ini berpotensi lebih tinggi lagi bila menyesuaikan dengan tren ramah lingkungan yang makin populer di tengah masyarakat.

Kondisi alam yang semakin mengkhawatirkan telah menggerakkan sejumlah pelaku bisnis fesyen untuk membuat berbagai terobosan dalam setiap lini bisnis yang dijalankan. Salah satu inovasinya ialah ecoprint. Berikut ulasannya. 

Definisi

Proses pembuatan produk dengan teknik ecoprint.
Proses pembuatan produk dengan teknik ecoprint. (Tangkapan layar YouTube @RomanNuansa)

Mengutip wanaswara.com, ecoprint adalah teknik mencetak pada kain dengan menggunakan pewarna alami dan membuat motif dari bahan alami–seperti daun, bunga, ranting, dan lainnya–secara manual yaitu dengan cara ditempel sampai timbul motif pada kain.

Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari teknik ecodyeing, yaitu pewarnaan kain dari alam. Indiana Flint pada tahun 2006 mengembangkannya menjadi teknik ecoprint. Saat itu, Flint menempelkan tanaman yang mempunyai pigmen warna dan menempelkannya pada kain yang berserat alami.

Jadi, secara umum, ecoprint sendiri bisa disimpulkan sebagai teknik mencetak, mewarnai dan membuat produk dengan menggunakan bahan-bahan alami.

Teknik pewarnaan

Unsur alam.
Unsur alam. (Pixabay/Picography)

Related Topics