Mengenal Manfaat Analisis Value Chain di Dalam Bisnis
Analisis value chain gambarkan keunggulan kompetitif bisnis.
03 March 2023
Jakarta, FORTUNE – Dalam dunia bisnis, pelaku usaha perlu melakukan strategi untuk memenangkan pasar di era yang semakin kompetitif. Salah satunya, mengukur nilai produk yang Anda jual melalui analisis value chain.
Analisis ini dilakukan dengan sejumlah cara dan akan menghasilkan sebuah gambaran tentang kualitas bisnis yang Anda jalankan. Dengan demikian, berbagai inovasi dan improvisasi pun bisa kita lakukan demi keberlanjutan bisnis dan peningkatan kinerja bisnis ke depan.
Namun, apa itu analisis value chain dan bagaimana manfaatnya? melansir sejumlah sumber, berikut ulasannya.
Pengertian
Menukil laman Visual Paradigm, analisis value chain adalah cara untuk mengkaji kegiatan bisnis perusahaan secara visual, supaya bisa mengoptimalkan berbagai keunggulan yang dimiliki. Salah satu caranya adalah dengan melihat penambahan nilai pada produk yang dihasilkan dalam bisnis.
Analisis value chain memfokuskan kajian pada kinerja aktivitas primer dan support dalam perusahaan. Aktivitas-aktivitas ini merupakan bagian dari proses dan sistem yang digunakan perusahaan untuk mengembangkan penawaran produknya.
Aktivitas primer diartikan berbagai kegiatan yang masuk ke dalam penciptaan penawaran bisnis, seperti inbound logistics, outbound logistics, marketing and sales, operations, dan services. Sementara, aktivitas support adalah berbagai kegitan yang dilakukan untuk membantu aktivitas primer dalam menciptakan keunggulan. Hal ini misalnya pembenahan infrastruktur perusahaan, human resources management, technology development, maupun procurement.
Secara sederhana, analisis value chain adalah salah satu cara bagi sebuah bisnis untuk bisa menemukan nilai lebih yang dimiliki. Hal ini kemudian dapat dioptimalkan menjadi sebuah kekuatan yang bisa membawa perusahaan lebih unggul dibandingkan para pesaing.
Manfaat
Adapun manfaat yang bisa didapat perusahaan dengan melakukan analisis value chain adalah diperolehnya gambaran maupun kemampuan guna meraih keunggulan baru dibandingkan para kompetitor. Ada pula manfaat lain yang bisa didapatkan perusahaan bila menerapkan analisis ini, seperti:
- Mengurangi biaya operasional bisnis
- Meningkatkan usaha penjualan perusahaan
- Menumbuhkan pendapatan perusahaan di masa mendatang
- Meningkatkan efisiensi kegiatan bisnis
Langkah yang dilakukan
Analisis value chain berfokus untuk meneliti masing-masing aktivitas primer dan support yang dimiliki sebuah perusahaan. Berikut ini adalah tahapan umum yang biasa dilakukan dalam analisis value chain:
- Analisis nilai dan biaya kegiatan bisnis
Strategic Management Insight menuliskan bahwa tahap kerja pertama dalam analisis value chain adalah meneliti nilai dan biaya kegiatan bisnis. Sasaran utamanya adalah menemukan nilai yang diberikan kegiatan bisnis kepada pelanggan. Perusahaan bisa membandingkan aktivitas tersebut dengan keunggulan kompetitif yang ingin dicapai dan melihat apakah aktivitas tersebut mendukung tujuan bisnis. - Teliti value chain pesaing
Hal ini perlu untuk dilakukan sebagai pembanding dan bahan pembelajaran yang kemudian dapat dievaluasi secara internal. Dengan demikian, perusahaan pun memiliki data para kompetitor, untuk kemudian bisa menciptakan produk atau nilai yang mampu kalahkan kompetitor dengan lebih mudah. - Memahami persepsi pelanggan tentang nilai
Melansir Hubspot, langkah ini dilakukan supaya perusahaan bisa menciptakan nilai yang selaras dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini bisa dilakukan dengn memberikan survei, kuesioner, atau bertanya langsung kepada para pelanggan.
Keunggulan kompetitif
Bicara mengenai keunggulan kompetitif melalui analisis value chain, ada dua bidang yang harus menjadi acuan, yakni keunggulan cost dan differentiation. Dengan begitu perusahaan bisa mengetahui manfaat yang diberikan produk serta mengenai pesaing dan penawaran mereka.
Cost advantage dibutuhkan supaya perusahaan bisa jadi penyedia produk dengan biaya terendah di industri. Tantangannya adalah bagaimana menciptakan produk berkualitas dengan biaya operasional yang efisien, serta bahan baku yangh berbiaya rendah, sehingga harga jual produk bisa ditekan serendah mungkin.
Sedangkan differentiation advantage adalah keunggulan yang dimiliki untuk bisa menghadirkan produk yang berbeda dengan para kompetitor. Jenis keunggulan ini dapat diraih dengan memberikan produk atau layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan, termasuk meluncurkan inovasi produk yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Dengan keunggulan ini, perusahaan bisa menerapkan harga premium pada produk yang dijual.
Itu tadi sedikit ulasan tentang analisis value chain dalam sebuah bisnis. Semoga Anda bisa memperileh gambaran dan manfaat dari artikel ini.
Related Topics
Related Articles
Most Popular