BUSINESS

Analisis Jabatan : Definisi, Tujuan, Manfaat, dan Urgensinya

Analisis jabatan akan memberikan keuntungan bagi bisnis.

Analisis Jabatan : Definisi, Tujuan, Manfaat, dan UrgensinyaIlustrasi perempuan pebisnis. (Pixabay/089photoshootings)
17 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Analisis jabatan merupakan hal yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk bisa melakukan manajemen sumber daya manusia dengan baik. Keberadaan analisis jabatan ini terbilang sangat penting. Adanya sebuah analisis yang satu ini bertujuan untuk menentukan karakteristik yang harus dimiliki seseorang dalam sebuah jabatan. 

Hasil dari sebuah analisis jabatan bisa berupa sebuah deskripsi ataupun spesifikasi sebuah jabatan. Hal ini diperlukan untuk memperbarui pemahaman dan ekspektasi mengenai jabatan atau pekerjaan karyawan. 

Selain itu, job analysis atau analisis jabatan diperlukan untuk mengakomodasi perubahan teknologi dan metode performa karyawan. Dengan demikian, karyawan dan perusahaan dapat mengidentifikasi skill, tugas, juga tanggung jawab pada posisi tertentu. 

Analisis jabatan mempengaruhi banyak hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia, mulai proses perekrutan hingga menentukan kompensasi yang tepat. Berikut ini penjelasan dan hal yang perlu diketahui mengenai analisis jabatan.

Apa itu analisis jabatan?

Melansir accurate.id, analisis jabatan itu sendiri merupakan sebuah kegiatan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan dan juga pekerjaan dengan persyaratan tertentu. Bisa dikatakan bahwa analisis jabatan adalah langkah mengidentifikasi tugas dan juga syarat suatu pekerjaan. Pekerjaan tersebut dijabarkan mengenai tugas dan persyaratan yang harus dilakukan oleh seseorang.

Tentunya untuk bisa mengidentifikasi sebuah tugas harus melakukan pengumpulan data mengenai jabatan. informasi yang diolah dari analisis ini biasanya digunakan untuk kepentingan yang berhubungan dengan sumber daya manusia.

Selain hal tersebut, analisis jabatan atau yang dikenal juga dengan job analysis ini merupakan sebuah eksplorasi yang sistematis sebuah jabatan. Dengan melakukan sebuah studi dan juga pencatatan tanggung jawab seperti tugas dan keterampilan yang dimiliki.

Analisis jabatan itu sendiri paling efektif ketika standar profesional yang sama digunakan untuk melaksanakan proses, terlepas dari industri atau perusahaan.

Misalnya, perlu mengetahui cara menggunakan perangkat lunak komputer atau mengoperasikan mesin dan alat tertentu.

Selain itu, biasanya mencakup pendidikan dan sertifikasi. Keterampilan lunak seperti komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah juga diperlukan untuk melakukan jabatan itu.

Tujuan analisis jabatan

Salah satu tujuan analisis jabatan adalah untuk mempermudah perekrutan karyawan. Analisis pekerjaan diterapkan untuk mengevaluasi di mana seorang karyawan melakukan pekerjaan tertentu. 

Tujuan dari analisis ini adalah untuk melihat kemampuan dan keterampilan unik yang dibutuhkan untuk setiap posisi di perusahaan. Analisis ini merupakan dokumen penting yang mendukung manajemen sumber daya manusia, termasuk rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan pengukuran, serta evaluasi pekerjaan. Merangkum talenta.co, berikut ini tujuan utama dari analisis jabatan.

1. Rekrutmen dan seleksi

Menentukan jenis karyawan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu. Analisis pekerjaan dapat menunjukkan perbedaan kualifikasi, pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Tujuannya adalah untuk menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat.

2. Analisis kinerja karyawan

Analisis jabatan dilakukan untuk memeriksa apakah tujuan dan sasaran pekerjaan tertentu tercapai. Ini membantu untuk menentukan standar kinerja, kriteria evaluasi dan hasil individu.

3. Pelatihan dan pengembangan karyawan

Analisis ini juga dapat digunakan untuk membuat penilaian saat perusahaan melakukan pelatihan dan pengembangan yang dibutuhkan karyawan. Dari analisis tugas juga dimungkinkan untuk menentukan bahan dan peralatan yang harus disiapkan selama proses pelatihan.

4. Menentukan kompensasi

Tentu saja, analisis ini memiliki peran penting dalam menentukan paket gaji yang harus ditawarkan perusahaan kepada karyawannya. Tidak hanya gaji pokok, tetapi juga insentif dan tunjangan lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, gaji seorang pegawai ditentukan dari jabatan atau jabatannya. Proses analisis pekerjaan akan memandu HRD untuk menentukan nilai seorang karyawan dari pekerjaan yang mereka lakukan.

5. Perancangan pekerjaan

Tujuan utama dari analisis jabatan adalah untuk memperkecil upaya manusia dan tetap mendapatkan hasil terbaik. Analisis tersebut akan membantu perusahaan dalam melakukan perancangan baik ulang ataupun tidak, mengevaluasi, dan mengurangi atau menambahkan tanggung jawab untuk suatu pekerjaan. Dengan begitu, kepuasan karyawan dapat meningkat sekaligus memberikan output yang baik untuk perusahaan.

Related Topics