BUSINESS

Segmentasi Pasar: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan

Segmentasi pasar menjadi aspek penting dalam bisnis.

Segmentasi Pasar: Pengertian, Manfaat, dan Tujuanilustrasi toserba (pexels.com/Caio)
10 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Segmentasi pasar adalah salah satu aspek penting dalam bisnis. Dengan mengetahui segmentasi pasar, perusahaan akan mendapat banyak manfaat. 

Selain itu, segmentasi pasar dapat menjadi strategi untuk mengenali target konsumen lebih dalam. Bagi pemilik bisnis, pengetahuan segmentasi pasar dapat membantu pengambilan keputusan dalam operasional perusahaan. 

Dapat dikatakan bahwa segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik.

Apa dan bagaimana cara mengenali segmentasi pasar? Merangkum dari laman OCBC NISP, berikut ini serba-serbi mengenai segmentasi pasar.

Pengertian Segmentasi Pasar 

Banyak ahli yang mendefinisikan segmentasi pasar. Menurut Kotler dan Amstrong, segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar ke dalam kelompok berbeda yang ditujukan untuk melakukan pemasaran sesuai karakteristik, kebutuhan, serta keinginannya masing-masing.

Pride dan Ferrel mendefinisikan segmentasi pasar adalah sistem pembagian pasar menjadi sejumlah konsumen potensial dan tertarget, khususnya untuk jenis pelanggan dengan kebutuhan serta karakteristik yang sama.

Sederhananya, dapat dikatakan bahwa segmentasi pasar adalah kegiatan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok- kelompok yang menjadi konsumen potensial.

Jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, terdapat empat jenis segmentasi pasar, yakni segmentasi perilaku, demografis, psikografis, serta geografis. 

  • Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan. 

Klasikasi didasarkan pada sikap, pengetahuan, reaksi atau respons, loyalitas, serta penggunaan produk terkait dari seorang pelanggan. 

Jenis segmentasi pasar ini lebih terikat dengan proses pengambilan keputusan atau decision making konsumen.

  • Segmentasi Demografis

Dari sisi segmentasi demografis melihat pengelompokkan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek tertentu.

Segmentasi pasar ini mengelompokkan berdasarkan usia, pendidikan, status pernikahan, jenis kelamin, pekerjaan, dan sebagainya.

  • Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis berhubungan dengan aspek psikologis pelanggan. Secara umum, segmentasi ini cukup rumit sebab Anda wajib memahami selera target konsumen secara mendalam.

Untuk memahaminya, Anda bisa melakukan survei seperti pembagian kuesioner. Dengan demikian, dapat diketahui preferensi sebenarnya dari konsumen terkait, seperti gaya hidup, hobi, ketertarikan, dan sebagainya.

  • Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis mengelompokkan konsumen menurut aspek lokasi, seperti tempat tinggalnya. Segmentasi satu ini tentu tak kalah penting.

Segmentasi geografis membantu mengenali kebutuhan dan kegunaan suatu produk dan jasa dengan lebih tepat sasaran. Hal ini karena kebutuhan masyarakat selalu berbeda, bergantung pada lokasi, keadaan, kebiasaan setempat, cuaca, dan sebagainya.

Tujuan dan Manfaat Mengenali Segmentasi Pasar

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen. Lalu, apa saja tujuan segmentasi pasar? 

Harus dipahami bahwa pasar bersifat dinamis atau berubah-ubah. Dengan demikian, bisnis pun harus mengikuti setiap perubahan tersebut agar tetap mampu bertahan dan terus berkembang. 

Ada beberapa tujuan mengenali segmentasi pasar, yakni:

  • mengenali kompetitor bisnis, 
  • meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik,
  • bahan evaluasi dan perencanaan bisnis, dan 
  • meningkatkan efektivitas strategi pemasaran.

Pada intinya tujuan mengenali segmentasi pasar adalah untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat, sebagai bahan evaluasi, serta mengenali lebih dalam karakteristik pasar.

Tentunya dengan pengetahuan mengenai target konsumen, proses marketing suatu bisnis akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi, produksi, distribusi, dan sebagainya.

Secara tidak langsung, ini akan mempermudahkan perusahaan mengelola keuangan, khususnya untuk pemasaran dan meningkatkan daya saing bersama kompetitor.

Related Topics