Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Indomobil (IMAS) Distribusikan Mobil Mewah Cina Hongqi di Indonesia

hongqi.png
ilustrasi mobil Hongqi, yang akan didistribusikan oleh PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Dok hongqi-auto.com
Intinya sih...
  • PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mendistribusikan mobil mewah Cina Hongqi di Indonesia melalui anak perusahaannya, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL).
  • Perusahaan optimistis terhadap pertumbuhan pendapatan IMAS pada semester kedua 2025.
  • IMAS berencana menambah sejumlah merek baru yang akan diperdagangkan.

Jakarta, FORTUNE - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) resmi menambah portofolio merek otomotifnya dengan menjadi distributor mobil mewah asal Cina, Hongqi. Kesepakatan ini diteken melalui anak usahanya, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL), pada 7 Juli 2025.

Kerja sama distribusi ini dijalin antara IMGSL dengan prinsipal China FAW Group Import & Export Co., Ltd.

“Dalam dokumen tersebut, disepakati bahwa IMGSL akan mengelola distribusi kendaraan bermotor merek Hongqi beserta pelayanan purnajual, termasuk suku cadangnya, di wilayah negara Republik Indonesia,” ujar Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, dalam keterbukaan informasi, Rabu (9/7/2025).

Jusak meyakini, kerja sama ini akan meningkatkan kinerja usaha Indomobil Group melalui penambahan variasi kendaraan yang ditawarkan kepada konsumen.

Masuknya Hongqi merupakan bagian dari strategi agresif IMAS memperluas pasar, khususnya dari merek-merek asal Cina. Pada Februari lalu, perseroan melalui anak usahanya juga telah menandatangani perjanjian distribusi untuk merek Changan di Indonesia.

Manajemen perseroan bahkan mengisyaratkan akan ada lebih banyak lagi merek yang didatangkan dari negeri Tirai Bambu.

“Pengembangan dari kendaraan listrik, memasarkan baik dari Eropa yakni Citroën dan Volkswagen yang mulai dijalankan, dari Jepang ada Nissan, dan dari China ada total 7 merek baru,” demikian manajemen perseroan.

Dari sisi kinerja keuangan, emiten Grup Salim ini berhasil mencetak pendapatan bersih senilai Rp7,53 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini tumbuh 3,47 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,28 triliun.

Meski pendapatan bertumbuh, laba periode berjalan perseroan terkontraksi menjadi Rp5,26 miliar, turun dari raihan Rp14,66 miliar pada kuartal I-2024.

Meskipun demikian, perseroan optimistis kinerjanya akan membaik pada semester kedua tahun ini. Optimisme ini didukung oleh banyaknya produk baru yang mulai diproduksi pada April dan Mei, serta tren positif kendaraan listrik.

Perseroan juga telah mengalokasikan belanja modal (capex) untuk mendukung merek-merek baru tersebut, meski nilainya tidak diungkapkan secara terperinci.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us