BUSINESS

Cara Menghitung Harga Jual Agar Bisnis Tetap Untung

Ada beberapa faktor dalam menentukan harga jual produk,

Cara Menghitung Harga Jual Agar Bisnis Tetap Untungilustrasi uang(unsplash.com/Alexander Mils)
10 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Setiap pebisnis harus mengetahui cara menghitung harga jual suatu barang atau jasa yang akan dipasarkan. Ada beberapa faktor yang mampu menentukan harga jual produk, seperti biaya tetap dan biaya variabel.

Dilansir dari laman Accurate, harga jual adalah suatu harga yang dibebankan pada para konsumen dan nilainya diperoleh dengan menjumlahkan biaya produksi, biaya non-produksi dan juga keuntungan yang ingin diperoleh oleh pemilik bisnis.

Untuk itu, jangan sampai Anda salah menetapkan harga jual produk yang pada akhirnya bisa menimbulkan kerugian. Berikut beberapa cara mudah menghitung harga jual yang bisa membuat Anda untung. 

1. Cost plus pricing

Ilustrasi Forecasting. Shutterstock/one photo.
Ilustrasi Forecasting. Shutterstock/one photo.

Ada beberapa cara menghitung harga jual, salah satunya dengan metode penghitungan cost plus pricing. 

Penghitungan ini menyertakan biaya tersebut akan ditambahkan dengan keuntungan yang ingin Anda dapat. secara umum, keuntungan ini dijumlahkan dalam bentuk persentase.

Adapun modal yang dijumlahkan tidak hanya terkait  biaya pembelian bahan baku saja, namun juga terdapat biaya operasional seperti biaya gaji karyawan, biaya listrik, internet, dan sebagainya,  Berikut ini adalah rumus menghitung cost plus pricing:

Harga jual = modal + persentase laba

Contohnya: 

 Anda memiliki bisnis donat dan memperoleh orderan sebanyak 10 pax. Namun, untuk memproduksi donat tersebut, Anda memerlukan modal Rp500 ribu rupiah untuk membeli bahan baku premium.

Selain itu, Anda juga memerlukan biaya kemasan sekitar Rp10 ribu dan biaya karyawan Rp150 ribu.

Keuntungan yang ingin Anda dapatkan dari penjualan donat ini sekitar 30 persen. Maka, cara menghitung harga jualnya adalah dengan menambahkan modal dan laba yang ingin Anda peroleh, yakni:

Harga jual = modal + persentase laba

Harga jual = (Rp500.000 + Rp10.000 + Rp150.000) + (30 persen x modal)

Harga jual = (Rp660.000) + (30% x Rp660.000)

Harga jual = Rp660.000 + Rp198.000

Harga jual = Rp858.000 : 10 box

Dengan begitu, bisa kita ketahui untuk harga jual per satu box donat adalah Rp85.800

2. Mark up pricing

Cara menghitung harga jual ini hampir sama dengan sebelumnya, yang mana penghitungannya dilakukan dengan menentukan harga jual dengan mark up harga.

Namun, cara ini cenderung lebih mudah dan sederhana. Berikut rumus perhitungan mark up pricing:

Harga jual = modal + mark up

Misalnya, Bu Ida menjual 100 pcs blouse wanita dengan modal Rp6 juta dan ingin mendapat laba dari 100 pcs blouse sebanyak Rp700 ribu. Maka, cara menghutung harga jualnya adalah: 

Harga jual = modal + mark up

Harga jual = Rp6.000.000 + Rp700.000

Harga jual = Rp6.700.000 (untuk 100 pcs blouse wanita)

Berdasarkan perhitungan di atas, maka Bu Ida bisa menjual blousenya di pasar seharga Rp67.000.

Related Topics