BUSINESS

Sebagai Pendukung, Kenali Peran Promotor dan Berbagai Kepentingannya

Secara umum, arti promotor adalah pendukung tujuan. 

Sebagai Pendukung, Kenali Peran Promotor dan Berbagai Kepentingannyailustrasi B2B (unsplash.com/Amy Hirschi)
by
14 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Secara umum, arti promotor adalah pendukung tujuan. Namun, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) promotor adalah orang yang menjadi penganjur atau pendorong suatu usaha.

Di setiap industri, promotor memiliki makna berbeda-beda. Dalam dunia olahraga profesional—seperti tinju—promotor dimaknai sebagai seseorang yang memiliki kemampuan finansial, bertanggung jawab atas keuangan suatu pertandingan olahraga, termasuk mencari dana, mengadakan kontrak, kerja sama dengan pihak sponsor dan aparat berwenang.

Dalam ranah akademik, promotor biasanya direkatkan kepada guru besar yang memimpin dan mengarahkan seseorang yang akan mencapai gelar doktor.

Pada ranah perusahaan, promotor adalah orang atau sekelompok yang mengelola dan mengoperasikan perusahaan. Tidak hanya memberikan ide, promotor juga bisa memberikan investasi bagi perusahaan, yang biasanya ada pada tahap awal terbentuknya perusahan.

Promotor pada sektor pemasaran pun berbeda lagi. Seperti namanya, promotor pemasaran bertugas mempromosikan produk layanannya untuk meningkatkan penjualan.

Tugas dan tanggung jawab promotor

Ilustrasi kerja tim/Pixabay

1. Mengajak orang berinvestasi

Promotor memiliki tanggung jawab penting dalam pembentukan awal perusahaan. Salah satu tugasnya adalah mempromosikan perusahaan agar orang-orang mau menginvestasikan uangnya untuk perusahaan.

Promotor harus bisa menjelaskan kepada calon investor tentang fakta-fakta bisnis perusahaan dan keuntungan yang akan didapatkan jika mereka berinvestasi.

2. Menemukan produk yang dibutuhkan pelanggan

Seorang promotor harus dapat memahami kebutuhan pelanggannya. Oleh karena itu, promotor harus tahu produk atau jasa yang dibutuhkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama.

Maka dari itu, promotor harus memiliki pengetahuan yang luas terhadap produk yang ditawarkan.

3. Mempromosikan produk

Tentu saja, promotor harus mempromosikan produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan.

Promosi ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, melakukan demo dan presentasi produk, menampilkan produk dalam suatu acara, menyosialisasikan produk lewat kampanye media sosial, atau mendistribusikan sampel.

Ketika mempromosikan produk, promotor harus melakukannya dengan menarik. Hal ini penting agar pelanggan tertarik dengan produk yang ditawarkan.

4. Menjaga komunikasi

Komunikasi yang baik dengan pelanggan atau stakeholder perlu dijaga. Hal ini perlu untuk menjaga hubungan jangka panjang.

Cara melakukannya adalah dengan menghubungi pelanggan ketika mereka butuh bantuan dan menawarkan produk dengan ramah.

5. Membuat rencana promosi dan laporan penjualan

Tugas dan tanggung jawab terakhir promotor adalah membuat rencana promosi dan laporan penjualan. Memang, profesi ini tidak hanya melakukan promosi saja, tetapi harus berperan dalam persiapan dan evaluasinya.

Rencana promosi perlu dibuat untuk memastikan produk memiliki impresi yang tinggi di mata pelanggan. Dengan demikian, penjualan atau penggunaan produk di masyarakat dapat meningkat.

Usai melakukan promosi, promotor juga harus membuat laporan penjualan. Laporan ini berisi berapa banyak produk yang berhasil terjual. Pentingnya mengetahui hal ini adalah untuk evaluasi dan dasar pembuatan strategi promosi selanjutnya.

Related Topics