Jakarta, FORTUNE – Indonesia menjadi negara eksportir plywood terbesar kedua di dunia, bersaing ketat dengan Tiongkok, Vietnam, Brasil, dan Rusia. Plywood atau yang lebih dikenal dengan sebutan triplek di Indonesia, merupakan kayu olahan hasil tumpukan veneer yang direkatkan menggunakan resin atau lem khusus, sehingga menghasilkan papan kayu tebal, kuat, dan fleksibel. Produk ini banyak digunakan untuk industri furnitur, konstruksi, maupun interior rumah.
Kinerja ekspor plywood juga diprediksi akan meningkat pada 2025 hingga 2026 meski menghadapi tantangan di pasar global. Indonesia Eximbank Institute bahkan memproyeksikan nilai ekspor pada 2025 tumbuh 8 persen secara tahunan (YoY).
Market Intelligence & Leads Management Chief Specialist Indonesia Eximbank, Rini Satriani, menjelaskan kinerja didukung permintaan stabil dari pasar utama seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Malaysia. Tren positif ini diproyeksikan berlanjut pada 2026 dengan pertumbuhan sekitar 4 persen (YoY), meskipun terkendala pasokan bahan baku kayu bersertifikat.