Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Foto 2 (2).jpg
Pembanguna tol Semarang-Demak (Dok. SIG)

Intinya sih...

  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memasok 22.184 ton semen hingga Juli 2025 untuk pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1A dan 1B.

  • Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 sepanjang 10,64 km untuk peningkatan konektivitas dan penanggulangan banjir rob di Semarang dan sekitarnya.

  • Tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh Semarang-Demak dari 30 menit menjadi hanya 10 sampai 20 menit, serta berfungsi sebagai tanggul laut untuk menanggulangi banjir rob.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE– Perusahaan semen pelat merah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) memasok 22.184 ton semen hingga Juli 2025 untuk pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1A dan 1B.

Diketahui, pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 km. Kehadiran infrastruktur yang dibangun di atas laut ini dinilai berperan penting tidak hanya untuk peningkatan konektivitas tetapi juga penanggulangan banjir rob di Semarang dan sekitarnya.

Tol Semarang–Demak Seksi 1 merupakan Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung pada 2027. Jalan tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh Semarang-Demak dari 30 menit (saat normal) hingga 60 menit (saat macet), menjadi hanya 10 sampai 20 menit.

Dari total panjang 10,64 km, sepanjang 6,7 km di antaranya berfungsi sebagai tanggul laut untuk menanggulangi banjir rob yang selama ini melanda wilayah Kaligawe, Genuk, Sayung, hingga kawasan industri Terboyo.

Sebelumnya, SIG juga turut berkontribusi pada pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km yang telah diresmikan pada 2023 dengan memasok semen sebanyak 156.905 ton.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan Tol Semarang–Demak adalah proyek multifungsi dan bagian penting dalam pembangunan infrastruktur nasional yang akan mengurangi beban lalu lintas di jalur Pantura Jawa Tengah, sekaligus menjadi solusi penanggulangan banjir rob.

Tol Semarang–Demak akan menjadi urat nadi perekonomian daerah seiring meningkatnya kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, terbukanya akses ke sentra-sentra produksi lokal dan pariwisata, serta terselesaikannya persoalan banjir rob. “Proyek ini pun semakin menambah panjang daftar infrastruktur penting di Indonesia yang dibangun menggunakan produk semen SIG,” kata Vita dalam keterangan tertulis, Kamis (14/8).

SIG memiliki beragam jenis produk semen tipe khusus yang memiliki ketahanan optimal terhadap asam sulfat dan penetrasi klorida dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan pesisir termasuk tanggul laut raksasa (giant sea wall).

Menurutnya, alternatif produk semen portland SIG ini memiliki keunggulan dari sisi teknis dengan kemudahan pengerjaan, kuat tekan awal dan akhir yang lebih baik serta tahan lama.

Produk-produk SIG ini telah diaplikasikan pada sejumlah proyek di Indonesia, di antaranya Jembatan Suramadu, Jembatan Youtefa, Tol Bali Mandara, Dermaga Sanur, Pengendali Banjir Bogowonto, Pos Lintas Batas Negara Natuna, Pelabuhan Baru Makassar, dan Pelabuhan Patimban.

”Sebagai produsen bahan bangunan, SIG memiliki beragam pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan jenis peruntukannya, dengan kualitas dan kekuatan optimal dengan daya tahan jangka panjang untuk menunjang aktivitas pembangunan,” ujar Vita Mahreyni.

Editorial Team

EditorEkarina .