BUSINESS

Mengenal Metode B2C, Apa perbedaannya dengan B2B?

Tertarik mencoba metode B2C?

Mengenal Metode B2C, Apa perbedaannya dengan B2B?ilustrasi B2C (unsplash.com/Anton Luzhkovsky)
15 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Business to Customer atau B2C adalah salah satu model penjualan dalam dunia bisnis yang target penjualannya langsung ke konsumen 

Mungkin beberapa orang pernah mendengar istilah ini. Bisa jadi, sebagian orang juga masih bingung dan bertanya-tanya apa bedanya B2C dengan B2B.

Untuk lebih jelasnya, berikut artikel mengenai pengertian, keunggulan, dan jenisnya.

Pengertian B2C

Seseorang yang sedang melakukan B2C, menjual secara langsung ke konsumen
ilustrasi model B2C (unsplash.com/Tim Mossholder)

B2C adalah model pemasaran barang maupun jasa kepada konsumen atau end user. Biasanya bisnis tipe ini menjual produk kepada individu atau kelompok langsung.

Dari konsepnya, sistem penjualan ini membidik konsumen sebagai target utama. 

Konsumen menjadi target utama pemasaran karena karakteristik konsumen adalah pembeli yang menggunakan langsung produk tersebut dan tidak mempunyai keinginan untuk menjualnya kembali, kecuali dijual secara bekas atau preloved.

B2C memiliki model bisnis yang sederhana karena langsung tertuju konsumen dan tidak melalui perantara lainnya.

Sistem penjualan seperti ini yang paling banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, toko atau mal yang menjual produk secara langsung kepada konsumen.

Jenis B2C merambah ke berbagai sektor bisnis seperti makanan, pakaian, berobat ke rumah sakit, jasa laundry, jasa pesan antar, dan sebagainya.

Seiring dengan berkembangnya dunia digital, model bisnis ini ikut mengalami perkembangan dan perubahan.

Pembeli bisa melakukan pembelian melalui berbagai platform e-commerce yang tersedia.

Kelebihan B2C

Konsumen B2C yang sedang berbelanja
ilustrasi konsumen berbelanja secara B2C (Unsplash.com/John Schnobrich)

Related Topics