
22 November 2022
Ekspansi adalah sebuah istilah yang mengacu pada perluasan maupun pertumbuhan. Kata ini sering digunakan pada pengembangan sebuah usaha ketika terjadi pembesaran semua kegiatan bisnis, baik dari sisi tempat usaha, karyawan, hingga modal. Agar lebih mudah memahaminya, berikut artikel lebih lanjut mengenai apa itu ekspansi.
Apa itu ekspansi?

Dalam dunia bisnis, ekspansi adalah sebuah upaya perusahaan untuk mengembangkan lagi unit usahanya dari ukuran yang kecil menjadi lebih besar. Perkembangan ini bisa terjadi karena peningkatan permintaan produk, baik barang maupun layanan.
Anda mungkin sering melihat sebuah toko yang memiliki beberapa cabang di berbagai tempat. Tindakan tersebut adalah contoh dari ekspansi.
Ekspansi mencakup dari semua sisi, baik itu unit usaha, modal, kapasitas pabrik, pertambahan karyawan, dan lain-lain. Selain itu, pembesaran bisnis juga bisa dilakukan dengan menggabungkan usaha yang telah ada (konsolidasi) atau membeli perusahaan lainnya (akuisisi).
Untuk melakukan sebuah ekspansi bisnis, perlu adanya strategi yang tepat. Hal ini penting karenatindakan ini tidak bisa sembarangan untuk dilakukan dan memiliki banyak risiko. Jika tidak memiliki perencanaan yang matang, maka bisa jadi akan berakhir dengan kerugian.
Tujuan ekspansi

Ada beberapa tujuan sebuah perusahaan melakukan ekspansi bisnis, di antaranya sebagai berikut:
- Dapat mendominasi pasar lebih besar sehingga bisa mengendalikan bagian pasar
- Menghasilkan keuntungan lebih tinggi dengan menjual produk lebih banyak
- Meningkat daya saing dalam industri
- Menarik konsumen lebih banyak lagi
- Meningkatkan penawaran dengan sejumlah stakeholder, baik pemasok, distributor, maupun konsumen
- Memperluas biaya yang bisa sehingga menurunkan harga per unit dan meningkatkan skala ekonomi
- Memengaruhi investor melalui jumlah profit yang diperoleh.
Jenis-jenis ekspansi

Tidak semua perusahaan menerapkan jenis ekspansi yang sama. Strategi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik dari bisnis tersebut.
Di bawah ini ada beberapa bentuk dan jenis ekspansi yang bisa dijadikan alternatif untuk mengembangkan sebuah bisnis, antara lain:
Financial expansion
Financial expansion adalah jenis ekspansi dengan cara memperbarui alat produksi yang baru, mendirikan tempat produksi baru, serta mengambil alih perusahaan lainnya. Adapun strategi ini membutuhkan perencanaan modal yang matang.
Business expansion
Business expansion merupakan tanpa melibatkan modal yang besar. Perusahaan tidak menambah alat produksi, tetapi menambah modal kerja dengan memanfaatkan kapasitas produksi di perusahaan saja.
Tahapan ekspansi

Ekspansi tidak bisa dilakukan dengan serta-merta, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, di antaranya:
1. Melakukan analisis segmentasi pasar
Perusahaan harus bisa menganalisis segmentasi pasar dan mencari apakah ada potensi untuk meningkatkan penjualan di wilayah tersebut.
2. Memiliki rencana bisnis
Setiap perusahaan harus memiliki beberapa rencana bisnis. Ini penting untuk dilakukan karena setiap wilayah atau negara memiliki nilai budaya, ekonomi, dan kebijakan yang berbeda-beda.
2. Melindungi produk dengan HAKI
Pastikan produk usaha Anda memiliki perlindungan kekayaan intelektual, sehingga tidak bisa diambil sembarangan oleh perusahaan lainnya. Baik itu hak cipta, hak paten, ataupun merek dagang.
3. Merencanakan anggaran
Buatlah rencana anggaran untuk beberapa tahun kedepan dan perbarui secara berkala. Pastikan Anda telah mengkomunikasikan rencana ini kepada semua tim.
4. Menunjuk tim terbaik
Untuk menghemat waktu dalam perluasan sebuah bisnis, dibutuhkan tim yang bertanggung jawab terhadap perencanaan tersebut.
Anda bisa memilih atau membentuk tim pada tahapan ekspansi awal ini. Dengan demikian, kegiatan ekspansi akan lebih cepat dijalankan dan lebih terkoordinasi.
Jadi, ekspansi adalah sebuah strategi memperluas area pasaran yang dilakukan perusahaan untuk membuat bisnis bertumbuh dan berkembang.