Tarif Royalti Minerba Resmi Berubah, Pemerintah Terbitkan PP19/2025
- Pemerintah menerbitkan aturan baru mengenai tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara melalui Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2025.
- Presiden Prabowo Subianto menandatangani dan mengesahkan beleid tersebut pada 11 April 2025, mulai diberlakukan pada 26 April 2025.
- Regulasi anyar ini mencakup penyesuaian tarif royalti untuk berbagai komoditas minerba seperti batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, hingga logam timah.
Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Indonesia resmi menerbitkan aturan baru terkait tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara (minerba). Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2025 yang mengatur jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Beleid yang telah ditandatangani dan disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 11 April 2025 ini akan mulai berlaku efektif 15 hari setelah diundangkan, yaitu pada 26 April 2025.
Peraturan terbaru ini hadir sebagai pengganti PP Nomor 26 Tahun 2022 yang sebelumnya mengatur hal serupa. Jika dibandingkan dengan draf yang sempat disosialisasikan oleh Kementerian ESDM pada 8 Maret 2025, terdapat beberapa penyesuaian tarif royalti dalam PP Nomor 19 Tahun 2025 ini.
Regulasi anyar ini mencakup perubahan tarif royalti untuk berbagai komoditas minerba, mulai dari batu bara, nikel, tembaga, emas, perak, hingga logam timah. Pemerintah menjelaskan langkah ini diambil dengan tujuan mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor minerba. Diharapkan, kebijakan ini dapat memperkuat fondasi fiskal nasional serta mendukung program pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Selain tujuan fiskal, penetapan tarif PNBP yang baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kinerja Kementerian ESDM dalam mengelola sektor energi dan sumber daya mineral. Di sisi lain, regulasi ini juga bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha serta perlindungan bagi masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di sektor ini.
Perincian PNBP terbaru untuk mineral dan batu bara
1 . Batu bara (open pit)
Kalori ≤ 4.200 per kilogram
A. HBA < US$70 per ton (5 persen dari harga)
B. US$ 70 ≤HBA < US$ 90 per ton (6 persen dari harga)
C. HBA ≥US$ 90 per ton (9 persen dari harga)
Kalori > 4.200 - 5.200 per kilogram
A. Harga HBA < US$70 per ton (7 persen dari harga)
B. US$ 70 ≤ HBA < US$ 90 per ton (8,5 persen dari harga)
C. HBA ≥ US$ 90 per ton (11,5 persen dari harga)
Kalori > 5.200 per kilogram
A. Harga HBA < US$70 per ton (9,5 persen dari harga)
B. US$ 70 ≤ HBA < US$ 90 per ton (11,5 persen dari harga)
C. HBA ≥ US$ 90 per ton (13,5 persen dari harga)
2 . Batu bara (under ground)
Kalori ≤ 4.200 per kilogram
A. Harga HBA < US$70 per ton (4 persen dari harga)
B. US$ 70 ≤ HBA < US$ 90 per ton (5 persen dari harga)
C. HBA ≥ US$ 90 per ton (7 persen dari harga)
Kalori > 4.200 - 5.200 per kilogram
A. Harga HBA < US$70 per ton (6 persen dari harga)
B. US$ 70 ≤ HBA < US$ 90 per ton (7,5 persen dari harga)
C. HBA ≥ US$ 90 per ton (9,5 persen dari harga)
Kalori > 5.200 per kilogram
A. Harga HBA < US$70 per ton (8,5 persen dari harga)
B. US$ 70 ≤ HBA < US$ 90 per ton (10,5 persen dari harga)
C. HBA ≥ US$ 90 per ton (12,5 persen dari harga)
3 . Gambut
Per ton (3 persen dari harga)
4 . Aspal
Per ton (4 persen dari harga)
5 . Mineral logam
5. Besi
A. Bijih besi per ton (10 persen dari harga)
B. Produk pengoahan konsentrat besi per ton (5 persen dari harga), pelet per ton (5 persen dari harga)
C. Produk pemurnian besi spin per ton (3 persen dari harga), besi wantah (pig iron), Iron Nugget, Logam Paduan Besi (alloy) per ton (2 persen dari harga)
6. Pasir besi
A. Pasir besi per ton (10 persen dari harga)
B. Produk pengoahan konsentrat pasir besi per ton (5 persen dari harga), pelet per ton (5 persen dari harga)
C. Produk pemurnian besi wantah (pig iron) per ton (3 persen dari harga), terak titania (titana slag), terak vaandium (vanadium slag) per ton (2 persen dari harga)
7. Nikel
Bijih Nikel
A. Bijih nikel HMA < US$ 18 per ton (14 persen dari harga)
B. Bijih nikel US$ 18 ≤ HMA < US$ 21 per ton (15 persen dari harga)
C. Bijih nikel US$ 21 ≤ HMA < US$ 24 per ton (16 persen dari harga)
D. Bijih nikel US$ 24 ≤ HMA < US$ 31 per ton (18 persen dari harga)
E. Bijih nikel HMA ≥ US$ 31 per ton (19 persen dari harga)
F. Bijih nikel kadar Ni ≤ 1,5 persen per ton (2 persen dari harga)
Produk Pemurnian
Nickel pig iron (NPI)
A. NPI HMA < US$ 18 per ton (15 persen dari harga)
B. NPI US$ 18 ≤ HMA < US$ 21 per ton (5,5 persen dari harga)
C. NPI US$ 21 ≤ HMA < US$ 24 per ton (6 persen dari harga)
D. NPI US$ 24 ≤ HMA < US$ 31 per ton (6,5 persen dari harga)
E. NPI HMA ≥ US$ 31 per ton (7 persen dari harga)
Nickel Matte
A. Nickel mattte HMA < US$ 18 per ton (3,5 persen dari harga)
B. Nickel matte US$ 18 ≤ HMA < US$ 21 per ton (4 persen dari harga)
C. Nickel matte US$ 21 ≤ HMA < US$ 24 per ton (4,5 persen dari harga)
D. Nickel matte US$ 24 ≤ HMA < US$ 31 per ton (5 persen dari harga)
E. Nickel matte HMA ≥ US$ 31 per ton (5,5 persen dari harga)
Ferro Nickel (FeNi)
A. FeNi HMA < US$ 18 per ton (4 persen dari harga)
B. Nickel matte US$ 18 ≤ HMA < US$ 21 per ton (4,5 persen dari harga)
C. Nickel matte US$ 21 ≤ HMA < US$ 24 per ton (5 persen dari harga)
D. Nickel matte US$ 24 ≤ HMA < US$ 31 per ton (5,5 persen dari harga)
E. Nickel matte HMA ≥ US$ 31 per ton (6 persen dari harga)
Nickel oksida/hidroksida/MHP/HNC/Sulfida/Kobalt Oksida/Kobalt Hidroksida/Kobalt Sulfida/Krom Oksida/Logam Krom/Mangan Oksida/Magnesium Oksida/Magnesium Sulfat per ton (2 persen dari harga)
Logam Nickel per ton (1,5 persen dari harga)
8. Mangan
A. Bijih mangan per ton (10 persen dari harga)
B. Produk pengolahan konsentrat mangan per ton (5 persen dari harga)
C. Produk pemurnian ferro mangan, mangan silika per ton (3 persen dari harga)
D. Produk pemurnian Mangan Monoksida/Mangan Spon/Logam Mangan/Mangan Dioksida/Mangan Klorida/Mangan Tetroksida/Mangan Sulfat/Mangan Karbonat/Kalium Permanganat per ton (2 persen dari harga)
9. Tembaga
Bijih Tembaga
A. Tembaga HMA < US$ 7 per ton (10 persen dari harga)
B. Tembaga US$ 7 ≤ HMA < US$ 8,5 per ton (13 persen dari harga)
C. Tembaga US$ 8,5 ≤ HMA < US$ 10 per ton (15 persen dari harga)
D. Tembaga HMA ≥ US$ 10 per ton (17 persen dari harga)
Emas (sebagai ikutan)
A. Emas HMA < US$ 1.800 per troy ounce (7 persen dari harga)
B. Emas US$ 1.800 ≤ HMA < US$ 2.000 per troy ounce (10 persen dari harga)
C. Emas US$ 2.000 ≤ HMA < US$ 2.200 per troy ounce (11 persen dari harga)
D. Emas US$ 2.200 ≤ HMA < US$ 2.500 per troy ounce (12 persen dari harga)
E. Emas US$ 2.500 ≤ HMA < US$ 2.700 per troy ounce (14 persen dari harga)
F. Emas US$ 2.700 ≤ HMA < US$ 3.000 per troy ounce (15 persen dari harga)
G. Emas HMA ≥ US$ 3.000 per troy ounce (16 persen dari harga)
Perak (sebagai ikutan) per troy ounce (5 persen dari harga)
Telluride (sebagai ikutan) per ton (5 persen dari harga)
Selenium (sebagai ikutan) per ton (5 persen dari harga)
10. Konsentrat Tembaga
Bijih Tembaga
A. Tembaga HMA < US$ 7 per ton (7 persen dari harga)
B. Tembaga US$ 7 ≤ HMA < US$ 8,5 per ton (7,5 persen dari harga)
C. Tembaga US$ 8,5 ≤ HMA < US$ 10 per ton (8 persen dari harga)
D. Tembaga HMA ≥ US$ 10 per ton (10 persen dari harga)
Emas (sebagai ikutan)
A. Emas HMA < US$ 1.800 per troy ounce (7 persen dari harga)
B. Emas US$ 1.800 ≤ HMA < US$ 2.000 per troy ounce (10 persen dari harga)
C. Emas US$ 2.000 ≤ HMA < US$ 2.200 per troy ounce (11 persen dari harga)
D. Emas US$ 2.200 ≤ HMA < US$ 2.500 per troy ounce (12 persen dari harga)
E. Emas US$ 2.500 ≤ HMA < US$ 2.700 per troy ounce (14 persen dari harga)
F. Emas US$ 2.700 ≤ HMA < US$ 3.000 per troy ounce (15 persen dari harga)
G. Emas HMA ≥ US$ 3.000 per troy ounce (16 persen dari harga)
Perak (sebagai ikutan) per troy ounce (5 persen dari harga)
Telluride/Selenium (sebagai ikutan) per ton (4 persen dari harga)
Platina (sebagai ikutan) per troy ounce (3,75 persen dari harga)
Paladium/Ruthenium/Iridium/Rhodium (sebagai ikutan) per ton (3 persen dari harga)
11. Katoda Tembaga
A. Katoda Tembaga HMA < US$ 7.000 per ton (4 persen dari harga)
B. Katoda Tembaga US$ 7.000 ≤ HMA < US$ 8.500 per ton (5 persen dari harga)
C. Katoda Tembaga US$ 8.500 ≤ HMA < US$ 10.000 per ton (6 persen dari harga)
D. Katoda Tembaga HMA ≥ US$ 10.000 per ton (7 persen dari harga)
12. Lumpur Anoda
Emas
A. Emas HMA < US$ 1.800 per troy ounce (7 persen dari harga)
B. Emas US$ 1.800 ≤ HMA < US$ 2.000 per troy ounce (10 persen dari harga)
C. Emas US$ 2.000 ≤ HMA < US$ 2.200 per troy ounce (11 persen dari harga)
D. Emas US$ 2.200 ≤ HMA < US$ 2.500 per troy ounce (12 persen dari harga)
E. Emas US$ 2.500 ≤ HMA < US$ 2.700 per troy ounce (14 persen dari harga)
F. Emas US$ 2.700 ≤ HMA < US$ 3.000 per troy ounce (15 persen dari harga)
G. Emas HMA ≥ US$ 3.000 per troy ounce (16 persen dari harga)
Perak per troy ounce (5 persen dari harga)
Platina (sebagai ikutan) per troy ounce (3,75 persen dari harga)
Paladium/Telluride/Selenium/Ruthenium/Iridum/Rhodium per ton (2 persen dari harga)
Tembaga Telluride per ton (2 persen dari harga)
Emas Primer (sebagai logam utama)
A. Emas HMA < US$ 1.800 per troy ounce (7 persen dari harga)
B. Emas US$ 1.800 ≤ HMA < US$ 2.000 per troy ounce (10 persen dari harga)
C. Emas US$ 2.000 ≤ HMA < US$ 2.200 per troy ounce (11 persen dari harga)
D. Emas US$ 2.200 ≤ HMA < US$ 2.500 per troy ounce (12 persen dari harga)
E. Emas US$ 2.500 ≤ HMA < US$ 2.700 per troy ounce (14 persen dari harga)
F. Emas US$ 2.700 ≤ HMA < US$ 3.000 per troy ounce (15 persen dari harga)
G. Emas HMA ≥ US$ 3.000 per troy ounce (16 persen dari harga)
Perak Primer per troy oounce (5 persen dari harga
13. Timah
Logam Timah
A. Logam timah HMA < US$ 20.000 per ton (3 persen dari harga)
B. Logam timah US$ 20.000 ≤ HMA < US$ 30.000 per ton (5 persen dari harga)
C. Logam timah US$ 30.000 ≤ HMA < US$ 40.000 per ton (7,5 persen dari harga)
D. Logam timah HMA ≥ US$ 40.000 per ton (10 persen dari harga)
Terak Timah: Wolfram/Tantalum/Neobium/Stibium per ton (1 persen dari harga)
Monasit-Xenotim per ton (1 persen dari harga)
Zirkon/Iliminit/Rutil per ton (4 persen dari harga)
Spodomene per ton (4 persen dari harga)
REO ≥ 99 persen per ton (1 persen dari harga)
14. Bauksit
A. Bauksit per ton (7 persen dari harga)
B. Produk pemurnian
Chemical Grade Alumina/Smelter Grade Alumina per ton (3 persen dari harga)
Logam Aluminium/Besi Oksida (Hematit)/Magnesium Oksida per ton (2 persen dari harga)
Galium Oksida per ton (1 persen dari harga)
Timbal dan Seng
Konsentrat Seng/Timbal per ton (4 persen dari harga)
15. Produk Pemurnian
Timbal per ton (3 persen dari harga)
Emas
A. Emas HMA < US$ 1.800 per troy ounce (7 persen dari harga)
B. Emas US$ 1.800 ≤ HMA < US$ 2.000 per troy ounce (10 persen dari harga)
C. Emas US$ 2.000 ≤ HMA < US$ 2.200 per troy ounce (11 persen dari harga)
D. Emas US$ 2.200 ≤ HMA < US$ 2.500 per troy ounce (12 persen dari harga)
E. Emas US$ 2.500 ≤ HMA < US$ 2.700 per troy ounce (14 persen dari harga)
F. Emas US$ 2.700 ≤ HMA < US$ 3.000 per troy ounce (15 persen dari harga)
G. Emas HMA ≥ US$ 3.000 per troy ounce (16 persen dari harga)
Perak per troy ounce (5 persen dari harga)
Timbal Monoksida/Timbal Hidroksida/Timbal Dioksida/Bullion Seng/Seng Monoksida/Seng Dioksida per ton (2 persen dari harga)
16. Kromium
A. Bijih Krom
Kromium per ton (5 persen dari harga)
Platinum/Paladium/Rhodium/Ruthenium (sebagai ikutan) per ton (1 persen dari harga)
B. Konsentrat Kromium
Kromium per ton (4 persen dari harga)
Platinum/Paladium/Rhodium/Ruthenium per ton (1 persen dari harga)
C. Logam Kromium per ton (2 persen dari harga)
17. Bismuth/Molybdenum/Antimony
per ton (4,5 persen dari harga)
18. Zenotin/Galena
per ton (4 persen dari harga)
19. Air raksa
per ton (3,75 persen dari harga)
20. Titanium
per ton (3,5 persen dari harga)
21. Litium/Kalium/Kalsium/Cadmium/Indium/Magnetit
per ton (3 persen dari harga)
22. Hafnium
per ton (2,5 persen dari harga)
