Mengenal Kakeibo, Metode Kelola Uang Ala Jepang

Menekankan pada pencatatan dan perencanaan keuangan.

Mengenal Kakeibo, Metode Kelola Uang Ala Jepang
Ilustrasi laporan keuangan. (Pixabay/Tumisu)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pengelolaan keuangan telah menjadi aktivitas penting untuk menjamin keberlanjutan usaha, termasuk kelancaran keuangan pribadi Anda. Ada banyak cara mengelola keuangan, namun satu yang unik datang dari Jepang, dikenal dengan nama metode Kakeibo.

Tak hanya terkenal dengan teknologi mutakhir, kecerdasann, dan kedisiplinan warganya, Jepang juga memiliki budaya yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Salah satu yang sudah berjalan lebih dari serratus tahun adalah Kakeibo, sebuah seni pengelolaan keuangan.

Secara umum, Kakeibo adalah cara mengatur keuangan ala ibu rumah tangga di Jepang. Dalam prosesnya, hal ini dilakukan untuk menghindari pemborosan. Cara ini cukup sederhana, namun perlu dilakukan secara disiplin untuk mendapat hasil yang optimal. Mengutip beberapa sumber, Fortune Indonesia akan mengulasnya untuk Anda. 

Pengertian

ilustrasi administrasi keuangan (unsplash.com/Sasun Bughdaryan)

Mengutip chase.co.uk, Kakeibo yang dibaca ‘kah-keh-boh’ ini memiliki arti buku besar atau catatan keuangan rumah tangga. Dengan demikian, Kakeibo adalah cara mengatur keuangan dengan menggunakan sistem jurnal pembukuan yang dilakukan secara manual atau dengan tulis tangan. Fokusnya adalah lebih berhati-hati saat membelanjakan alias menempatkan uang untuk hal yang penting saja.

Tujuannya, agar Anda memiliki kesadaran emosional pada pengeluaran sehingga bisa lebih mawas diri untuk bisa membelanjakan uang pada apa yang dibutuhkan, bukan sekadar diinginkan. Pendekatan ini diyakini bisa berdampak penghematan dan membantu kita berpikir terlebih dulu sebelum membeli.

Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh salah satu jurnalis wanita pertama di Jepang, yakni Hani Motoko, pada 1904. Kemudian, Kakeibo semakin dikenal melalui buku berjudul ‘Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money’, karya Fumiko Chiba. Sampai saat ini, metode Kakeibo masih dilakukan oleh masyarakat Jepang.

Cara kerja

ilustrasi manajemen keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menukil dari laman Moxa.id, Kakeibo bisa dilakukan dengan mencatat semua uang yang masuk dan keluar. Kemudian, diikuti oleh sejumlah langkah yang dilakukan secara berkala dan penuh kedisiplinan.

  1. Catat Uang Masuk dan Prediksi Uang Keluar
    Catat semua uang yang masuk baik itu dari penghasilan utama dan penghasilan sampingan. Selanjutnya kita juga perlu mencatat prediksi uang yang keluar seperti kebutuhan pokok dan kewajiban jika ada.
  2. Alokasikan untuk Menabung
    Setelah memiliki prediksi pengeluaran, selanjutnya alokasikan sisa uang untuk ditabung. Metode budgeting Kakeibo mengajak Anda untuk menabung di awal agar di kondisi selanjutnya bisa bijak membelanjakan sisa uang.
  3. Catat Pengeluaran Secara Rinci
    Pada tahap ini, setiap sen uang yang dibelanjakan wajib dicatat di jurnal atau aplikasi keuangan yang dimiliki. Tujuannya, agar sebagai pengingat sisa uang yang dimiliki dan lama waktu mendapatkan uang kembali sehingga Anda bisa lebih berhati-hati saat mengeluarkan uang.
  4. Lakukan Pengecekan dan Evaluasi Secara Berkala
    Pengecekan bisa dilakukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Jika sudah di cek, lakukan juga evaluasi secara berkala. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pos mana saja yang sudah sesuai rencana dan mana yang lewat dari rencana.

Empat pertanyaan

ilustrasi mengatur piramida keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setelah Kakeibo berjalan, pada akhir bulan atau sebelum memulai bulan yang baru, Anda bisa melakukan penilaian dengan menjawab beberapa pertanyaan sebagai perenungan pengelolaan keuangan kita. Fumiko Chiba merumuskannya sebagai berikut:

  1. Berapa Banyak Uang yang Dimiliki?
    Melalui pertanyaan ini, Anda bisa tahu dari mana saja sumber uang yang dimiliki dan berapa banyak yang didapatkan. Jika seorang pekerja kantoran maka kamu bisa memprediksi mendapatkan gaji setiap bulan. Jika pengusaha maka bisa mendapatkan penghasilan harian, mingguan, atau per bulan. Atau, jika seorang pekerja lepas, berarti mendapatkan uang setelah proyek selesai.
  2. Berapa Jumlah Uang yang Ingin Disimpan?
    Yang paling tahu berapa banyak uang yang dimiliki adalah diri Ana sendiri, begitu juga jumlah uang yang ingin disimpan. Tentukanlah tujuan keuangan dan buatlah target untuk mencapainya, supaya lebih semangat untuk menyimpan uang.
  3. Berapa Banyak Uang yang Rutin Dibelanjakan?
    Kakeibo membagi daftar kategori pengeluaran menjadi empat pos, yaitu:
    Survival yang merupakan kebutuhan pokok seperti kewajiban, biaya makan, dan sebagainya; Optional sebagai kebutuhan sekunder seperti hiburan, jalan-jalan, makan di luar, dan lainnya; Culture adalah tambahan wawasan seperti buku, film, dan majalah; serta Extra yang adalah pengeluaran lainnya seperti kado, perbaikan rumah, biaya servis, dan lainnya.
  4. Bagaimana Meningkatkan Uang yang Dimiliki Saat Ini?
    Setelah tahu berapa uang yang dimiliki, untuk disimpan, dan pengeluaran. Selanjutnya adalah bagaimana untuk meningkatkan uang yang dimiliki saat ini. Seiring bertambahnya usia maka akan semakin bertambah juga kebutuhan dan pengeluaran sehingga penting bagi seseorang untuk meningkatkan pendapatannya.

Demikianlah ulasan tentang Kakeibo. Semoga membantu dan bisa diterapkan sehari-hari. 

Related Topics

KakeiboJepang

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media