FINANCE

Susah Nabung & Boros, Ini Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Keuangan

Perlu ada skala prioritas dalam menetapkan pengeluaran.

Susah Nabung & Boros, Ini Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Keuanganilustrasi manajemen keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)
28 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Untuk bisa mencapai tujuan keuangan dalam hidup, mengatur keuangan tentu menjadi hal yang penting. Seseorang bisa saja telah berencana mengatur kondisi keuangannya sedemikian rupa, tapi praktiknya mungkin saja lebih sulit. 

Sebab, selain membuat rencana keuangan, menjadi penting juga bagi seseorang untuk mulai mengubah kebiasannya, terutama dalam membelanjakan uang. Kebiasaan buruk terkait pengelolaan keuangan harus ditinggalkan, mulai dari susah menabung, sering boros belanja, hingga tidak memiliki skala prioritas.

Menurut laman Cermati.com, sebanyak apa pun penghasilan seseorang, itu akan percuma jika ia punya kebiasaan buruk dalam soal keuangan. Yang justru bisa terjadi adalah kondisi keuangan seseorang itu makin buruk seiring waktu. Bahkan, kebiasaan buruk ini bisa memiliki dampak negatif jangka panjang.

Para pekerja muda berusia 20 hingga 30 saat ini tengah berada dalam fase yang menentukan perjalanan kariernya. Namun, sayangnya, tidak sedikit pekerja muda yang sering melewatkan momentum ini.

Maka dari itu, para pekerja muda ini mesti mulai merencanakan keuangannya dengan serius, serta menghindari sejumlah kebiasaan buruk untuk bisa mengelola pendapatan secara lebih bijak, sebagaimana dilansir dari laman HSBC.

Berikut sejumlah kebiasaan buruk keuangan yang mesti dihindari agar bisa mencapai tujuan keuangan secara maksimal, dikutip dari berbagai sumber.

1. Tidak memiliki rencana masa depan jelas

mengatur piramida keuangan
ilustrasi mengatur piramida keuangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tidak sedikit pekerja alpa menetapkan rencana keuangan untuk mendukung kebutuhannya pada masa mendatang. Atau, ada juga yang telah membuat perencanaan keuangan, namun belum bisa mewujudkannya karena terlalu nyaman dengan kondisi sekarang, menurut situs web HSBC.

2. Hidup dari gaji ke gaji

administrasi keuangan
ilustrasi administrasi keuangan (unsplash.com/Sasun Bughdaryan)

Related Topics