Biaya Admin dan Limit Transaksi BCA Naik Per 19 Januari 2024

Limit tarik tunai harian debit BCA makin besar.

Biaya Admin dan Limit Transaksi BCA Naik Per 19 Januari 2024
Ilustrasi kartu ATM BCA berbasis chip (bca.co.id)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE -  PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) bakal melakukan penyesuaian limit Tarik Tunai hingga Biaya Administrasi bulanan (biaya admin) untuk sejumlah jenis tabungan pada 19 Januari 2024. 

Melansir laman resmi BCA (3/1), penyesuaian tersebut dilakukan untuk jenis Tahapan Xpresi BCA, Debit BCA Silver/Gold/Platinum, Tapres, dan BCA Dollar. Sedangkan untuk jenis tabungan Tabunganku tidak mengalami perubahan.

“Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan transaksi, limit transaksi harian dan biaya administrasi bulanan akan mengalami perubahan mulai 19 Januari 2024,” tulis BCA.



 

Limit tarik tunai harian debit BCA makin besar

Shutterstock/Tutik_P

Untuk penyesuaian nominal limit tarik tunai harian di debit BCA tercatat mengalami kenaikan di seluruh jenis tabungan, kecuali jenis Tabunganku. Namun demikian, dari batas yang telah ditentukan, para nasabah bisa mengatur limit sendiri-sendiri untuk meningkatkan keamanan dalam transaksi kartu debit BCA.

“Pengaturan limit dapat dilakukan melalui myBCA pada menu Akun Saya, klik Kontrol Akun lalu Atur Limit. Sedangkan untuk BCA mobile pada menu Akun Saya, klik Atur Limit,” tulis BCA.

Berikut rincian untuk limit tarik tunai harian per 19 Januari 2024 di BCA:
 

  • Jenis Tabunganku
    Limit tarik tunai Rp7 juta (sebelumnya Rp7 juta)
     
  • Jenis Tahapan Xpresi BCA
    Limit tarik tunai Rp10 Juta (sebelumnya Rp7 juta)
     
  • Jenis Debit BCA Silver/Blue
    Limit tarik tunai Rp15 juta (sebelumnya Rp10 juta)
     
  • Jenis Debit BCA Gold
    Limit tarik tunai Rp15 juta (sebelumnya Rp10 juta)
     
  • Jenis Debit BCA Platinum 
    Limit tarik tunai Rp15 juta (sebelumnya Rp10 juta)
     
  • Jenis Tapres 
    Limit tarik tunai Rp15 juta (sebelumnya Rp10 juta)
     
  • Jenis BCA Dollar
    Limit tarik tunai Rp15 juta (sebelumnya Rp10 juta).

Biaya admin Tahapan Xpresi BCA naik

Ilustrasi Mesin EDC dari PT Bank Central Asia Tbk/Dok. BCA

Tak hanya limit tarik tunai, bank dengan kode saham BBCA ini juga menaikan biaya admin bulanan untuk produk tabungan. Namun demikian, yang berubah hanya jenis Tahapan Xpresi BCA. Berikut untuk rincian biaya admin bulanan per 19 Januari 2024:

  • Jenis Tahapan Xpresi BCA
    Biaya administrasi per bulan: Rp10.000 (sebelumnya Rp7.500)
     
  • Jenis Debit BCA Silver/Blue
    Mastercard: Biaya administrasi per bulan: Rp15.000 (sebelumnya Rp15.000).
    GPN: Biaya administrasi per bulan: Rp14.000 (sebelumnya Rp14.000)
     
  • Jenis Kartu Debit BCA Gold
    Mastercard: Biaya administrasi per bulan: Rp17.000 (sebelumnya Rp17.000)
    GPN: Biaya administrasi per bulan: Rp16.000 (sebelumnya Rp16.000)
     
  • Jenis Kartu Debit BCA Platinum
    Mastercard: Biaya administrasi per bulan: Rp20.000 (sebelumnya Rp20.000)
    GPN: Biaya administrasi per bulan: Rp19.000 (sebelumnya Rp19.000)
     
  • Jenis Kartu Debit Tapres
    Biaya administrasi per bulan: Rp17.000 (sebelumnya Rp17.000)
     
  • BCA Dollar
    Biaya administrasi per bulan: 1 dolar AS atau 2 dolar Singapura. (sebelumnya 1 dolar AS atau 2 dolar Singapura).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Daftar Orang Terkaya di Dunia Terbaru 2024, Siapa Saja?
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Hobi Melancong Usai Pandemi, Makau Lirik Potensi Wisatawan RI
Pebisnis RI Jadi Target Bruteforce Karena Literasi Digital Rendah